Kamis, 07 April 2011

Man Of The Match

Disaat para pengurus dan manajemen klub Divisi Utama Ligina dan Superliga ketar ketir terkait akan dihapuskannya anggaran APBD untuk sepakbola, namun jajaran suporter yang tergabung dalam wadah Kabomania malah membuat langkah yang patut dipuji oleh semua pihak Persikabo. Rencananya mulai pekan ini, Kabomania akan memberikan apresiasi kepada pemain Persikabo yang dianggap sebagai Man Of The Match pada setiap pertandingan. Penilaian itu benar benar murni dilakukan oleh Kabomania.
"Mungkin baru hanya ini yang tengah kami lakukan. Insya Allah saat melawan Persitara Jakarta Utara, kami dari Kabomania akan memberikan Kadeudeuh buat pemain yang dianggap kami sebagai Man Of The Match," ujar Arif, salah seorang pengurus Kabomania kepada Pakar.
Ini adalah bentuk apresiasi dari Kabomania bagi pemain yang dianggap benar-benar total dalam merumput membela Persikabo. Walaupun tidak sedahsyat bonus yang diberikan oleh pihak lain, namun Kabomania menginginkan pemain lebih termotivasi lagi dengan adanya swadaya ini. “Kami hanya ingin permainan cantik untuk melepas lelah dan hiburan,” pungkasnya.

"Abo On Fire"

Tipisnya peluang Persikabo menuju kasta Superliga ternyata tidak membuat para pemain Laskar Pajajaran ini patah semangat. Zaenal Arif dkk tetap berlatih serius guna melakoni empat laga tersisa. " Kita tidak usah memikirkan soal klasmen dulu. Yang penting kita harus bermain all out dan berjuang memenangkan semua pertandingan. Kita juga berharap empat tim yang berada diatas kita seperti Persih Tembilahan, Persipasi, Persita dan PSMS harus saling mengalahkan atau minimal mereka seri terus. Sementara kita memenangkan semua pertandingan tersisa. Intinya kita tidak boleh kalah dan tidak boleh seri," ujar Kapten Persikabo, Zaenal Arif kepada Pakar kemarin petang di Cibinong.
Abo panggilan mantan pemain Persib dan Persisam Samarinda ini menegaskan, peluang Persikabo menuju Superliga sebenarnya belum tamat. Apalagi, ada sinyalemen kalau tahun depan Superliga akan dibagi dua wilayah. " Sekarang mah kita fokus menang dalam semua laga aja dulu," ujar Abo yang akan terus mengumpulkan pundi pundi golnya.
Menyinggung lawan Persitara Jakarta Utara besok petang, Abo merasa yakin, Persikabo bisa memetik poin penuh. " Kita harus balas dendam saat kita kalah dari mereka pada putaran pertama lalu. Saya berharap para pemain tetap termotivasi untuk mengamankan semua laga yang akan dimainkan di Cibinong dan di Bengkulu nanti. Motivasi memenagkan pertandingan akan menjadi modal penting bagi Persikabo merengkuh 40 poin sampai putaran kedua berakhir," bebernya.
Lebih lanjut, kata Abo, tiga pertandingan kandang di Cibinong lawan Persitara, PSMS dan Pro Titan wajib menjadi milik Persikabo. Sementara saat melawan PS Bengkulu juga Persikabo harus bisa memetik poin penuh. "Laga di Bengkulu pasca main di Cibinong akan menjadi momentum penting untuk menjaga motivasi pemain sebelum meladeni PSMS Medan dan Pro Titan di Cibinong sebelum kompetisi berakhir," kilahnya.
Sementara itu, Salim Alaydrus yang masih dibalut cedera mengatakan, Abo saat ini tengah bagus bagusn ya. Salim merasa yakin, Abo dan Jibby akan terus memberikan kontribusi gol bagi Persikabo. " Saya tahu Abo, kalau dia sudah on fire, maka dalam setiap pertandingan dia pasti akan mencetak gol. Saya tahu betul tentang dia. Makanya, saat lawan Persitara besok petang, Abo akan kembali menyumbangkan gol kemenangan bagi Persikabo, " tandas Salim yang masih diragukan untuk tampil saat lawan Persitara besok petang.
Dalam hal yang sama, Ketua Umum Persikabo, Drs. H. Rachmat Yasin, MM mengatakan, ia tetap mematok poin penuh kepada Persikabo pada semua laga yang akan dimainkan di Cibinong dan Bengkulu. "Para pemain tidak boleh terpengaruh soal situasi PSSI dan juga soal ada atau tidaknya APBD buat sepakbola. Para pemain tugasnya bermain dan memenangkan pertandingan. Persoalan biaya untuk tim ini pada musim depan adalah urusan manajer dan pengurus tim Persikabo yang akan datang. Saya hanya minta kepada pemain untuk memenangkan semua laga tersisa," ujar RY kepada Pakar kemarin petang di Cibinong.

Jangan Anggap Enteng Laskar Si Pitung

Duel Persikabo lawan Persitara Jakarta Utara, Jumat (8/4) di Stadion Persikabo, Cibinong akan menjadi laga penuh emosi bagi para pemain Laskar Pajajaran. Pasalnya, pada putaran pertama lalu, anak anak asuhan Maman Suryaman ini kalah secara kontroversial dari Laskar Si Pitung. Namun, saat ini Persikabo telah banyak mengalami perubahan. Bahkan, mantan pemain Persitara Jakarta Utara, Haris Salisburi saat ini menjadi bagian penting pilar Persikabo tentunya akan memberikan bocoran kelemahan skuad Persitara Jakarta Utara.
“Para pemain tetap harus bermain dengan disiplin dan punya motivasi tinggi untuk memenangkan laga lawan Persitara. Namun, para pemain tetap jangan pernah anggap enteng Si Pitung yang sudah punya karakter," ujar pelatih kepala Persikabo, Maman Suryaman.
Maman menambahkan, ia akan menurunkan skuad terbaiknya guna memenuhi target menyapu bersih semua laga tersisa pada putaran kedua nanti.
“Saya menginginkan semua pemain bisa tampil percaya diri dan jangan sekali kali menganggap enteng lawan. Kita masih punya tiga laga kandang lagi. Setelah melawan Persitara, kita akan kedatangan PSMS dan Pro Titan. Namun, sebelumnya Persikabo akan melakukan lawatan ke Bengkulu. Kemenangan lawan Persitara ini akan menjadi modal penting sebelum bertolak ke Bengkulu," jabar Maman tegas.
Menyinggung pola yang akan dilakukan saat pertandigan besok lawan Persitara Jakarta Utara, Maman tetap akan mengintruksikan pemainnya untuk melakukan penyerangan sejak menit menit awal babak pertama.
“Tanpa melakukan penyerangan secara bergelombang, mustahil akan terjadi gol. Saya ingin mereka mencetak gol menit awal. Saya optimis Persikabo akan memetik poin penuh kali ini," papar Maman lagi.

Senin, 04 April 2011

Butuh dana Rp. 300 miliar

Proyek mercusuar Stadion Utama Cibinong yang berlokasi di Kampung Cikempong, Kelurahan Pakan Sari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor diperkirakan akan menelan biaya Rp 300 miliar dan bisa memakan waktu 3 tahun anggaran. Untuk tahap awal tahun 2011, akan dibuatkan 1700 titik tiang pancang dan akan menggunakan dana bantuan Pemprov Jabar yang telah dimasukan dalam APBD Kabupaten Bogor sebesar Rp 25 Miliar.
"Tahap awal pembangunan Stadion Utama Cibinong serta lintasan atletik, mungkin baru sebatas pembangunan tiang pancang dulu sebanyak 1700 tiang pancang. Diperkirakan luas area stadion ditambah area parkir seluas 28 hektar. Sedangkan luas untuk lapangan sepakbola dan lintasan hanya 8 hektar saja. Mudah-mudahan setelah beres proses lelang tahun ini, proyek Stadion Utama Cibninong ( Pakansari) sudah mulai pada tahapan pekerjaan fisik," ujar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bogor, Drs. Dadang Irfan kepada Pakar kemarin siang diruang kerjanya. Dadang menegasdan, selain pendanaan pembangunan Stadion Utama Cibinong (SUC) dari APBD Kabupaten Bogor, APBD Propinsi Jabar, pihak Pemkab Bogor berharap ada pihak swasta yang bersedia melakukan kerjasama dengan Pemkab Bogor untuk melakukan investasinya di area yang akan dijadikan pusat sarana olahraga terbesar di Kabupaten Bogor tersebut.
"Kita berharap ada investor yang masuk dalam rencana pembangunan pusat olahraga Kabupaten Bogor itu. Karena disekitar lokasi tanah yang telah ditetapkan Bupati Bogor seluas 60 hektar tersebut akan dibuat beberapa sarana olahraga lainnya. Hingga tidak menutup kemungkinan Pemkab Bogor juga menginginkan ada pihak swasta yang mau melakukan investasinya," sergah Dadang lagi.
Lebih lanjut kata Dadang, pembangunan Stadion Utama Cibinong pada tahun 2011 ini akan memakan biaya sebesar Rp 50 miliar dengan rincian Rp 25 Miliar sudah ada di APBD Kabupaten Bogor. Sementara 10 miliar diharapkan bisa keluar setelah perubahan APBD Kabupaten Bogor dan ditambah 15 Miliar dari anggaran perubahan APBD Jawa Barat.
Menyinggung soal lokasi tanah yang sudah dibebaskan, lelaki yang menjabat sebagai Ketua PASI Kabupaten Bogor ini membeberkan baru 55, 6 hektar tanah yang sudah dibebaskan dari luas 60 hektar yang ditetapkan untuk area olahraga ini.
"Pada tahun 2009, Pemkab Bogor telah mengeluarkan anggaran sebesar 4,5 Miliar, tahun 2010 sebesar 1, 4 Miliar dan tahun 2011 ini Pemkab mengalokasikan anggaran 13,5 Miliar untuk pembebasan tanah, ganti rugi bangunan penduduk dan untuk tegakan (Pepohonan)," tegasnya.

Minggu, 03 April 2011

Siap tanpa APBD

Wacana pelarangan penggunaan dana APBD untuk membiayai klub sepakbola penghuni Indonesia Super League (ISL) dan Divisi Utama Liga Indonesia pada 2012, membuat beberapa klub meradang.
Pasalnya, meski antusias masyarakat sangat besar dalam tiap laga yang dilakoni tim kesayangannya, namun kesadaran membeli tiket masih kurang. Sehingga, impian untuk menjadikan sepakbola di Indonesia sebagai industri hanya mimpi belaka. Di saat beberapa klub geram atas wacana tersebut, tak demikian dengan Persikabo. Ketua Umum (Ketum) Persikabo Rachmat Yasin mengaku siap jika kebijakan tersebut dijalankan. Menurut dia, eksistensi Laskar Pajajaran patut dipertahankan, meski tanpa sokongan APBD. Sebab, skuad besutan Maman Suryaman ini memiliki tempat khusus di hati pencinta sepakbola.
“Persikabo itu milik rakyat dan ada karena kecintaan masyarakat. Karena tim ini adalah hiburan bagi warga. Jadi, keberadaannya harus tetap ada meski tanpa menggunakan APBD,” ujarnya kepada Radar Bogor usai laga Persikabo kontra PSSB (1/4) lalu.
Menurut dia, kebijakan tersebut tak akan menghambat keberadaan Persikabo di kancah sepakbola nasional. Karena, banyak perusahaan besar di Kabupaten Bogor yang dapat dijadikan rekanan untuk mensponsori tim kesayangan Kabomania ini.
“Jadi, saya dan jajaran pengurus bakal berusaha mencari sponsor dan dana tambahan untuk mendukung Laskar Pajajaran, bila kebijakan itu dijalankan. Pokoknya saya akan berusaha dengan keras untuk Persikabo,” jelas pria yang juga Bupati Bogor itu.