Suporter Persebaya 1927 Surabaya, Bonek Mania akan berkunjung ke Bogor saat mendukung tim kebanggaannya pada laga kontra Bogor Raya FC dalam putaran kedua Liga Primer Indonesia, 18 Juni mendatang. Kali pertama ribuan Bonek Mania itu akan menikmati suasana Kota Hujan.
Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, perwakilan Bonek Mania dari Surabaya, Basori mendatangi markas Boraholic (suporter Bogor Raya FC-red) yang memberitahukan ba...kal kedatangan ribuan Bonek ke Bogor. Hal tersebut pun disambut baik Boraholic.
“Bonek Mania nanti akan datang ke Bogor. Banyaknya mereka sekitar 14 gerbong kereta api, atau sekitar 3500 orang. Kami akan berkunjung baik-baik ke Bogor, karena Bonek dan Boraholic itu saudara,” kata utusan Bonek Mania, Basori, kemarin (Rabu.Red).
Ya, keberadaan suporter sepakbola Indonesia, dewasa ini memang lekat dengan kekerasan dan tindakan anarkis, namun berbeda dengan yang dijunjung tinggi suporter Bogor Raya FC, Boraholic. Mereka mengaku menjunjung tinggi perdamaian dan anti anarkis.
Sementara itu, Presiden Bogor Raya Holigan Fanatic (Boraholic), Regi akan menjamu kedatangan Bonek Mania. Tak hanya itu, bahkan kedatangan ribuan pendukung Persebaya tersebut akan mendapatkan pengawalan tempat untuk beristirahat.
“Kami sadulur lah (bersaudara-red) sama Bonek Mania. Insya Allah nanti kami akan menyediakan mereka tempat di lapangan Sempur dan menyediakan makanan. Kami sama-sama memberikan sinyal positif, karena kami cinta perdamaian,” ujar Regi kepada harian Jurnal Bogor.
semetara itu kabomania yang notabennya pendukung persikabo bogor siap menyambut kedatangan BONEK MANIA "kami siap menyambut antusias kedatangan bonek mania... saudara kita boraholic kedatangan tamu besar dari surabaya kami kabomania yang notabennya supporter terbesar di bogor siap juga menyambut dulur bonekmania biar gimanapun juga kita wajib menunjukan bogor kota ramah kita wajib menjamu kita siap berbaur dengan bonekmania.." ujar salah seorang kabomania yang namanya tak mau di sebut...
Yang jelas pertandingan bogor raya vs persebaya 1927 pasti banyak menyedot warga bogor untuk berbondong-bondong menyaksikannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar