
"Tidak mau lah kalau kita masuk ke Divisi III, akan lebih pas kalau semua klub LPI yang ada didaerah ini dilebur atau merger dengan klub Superliga atau DivisI Utama Ligina yang ada didaerah. Bisa saja Bogor Raya melakukan merger dengan Persikabo. Semuanya akan terlihat pasca kongres mendatang," ujar Chief Operating Officer PT Bogor Raya FC, Abi Wara kepada Pakar belum lama ini di Cibinong.
Abi yang juga masih orang dekat dari Arifin Panigoro selaku pencetus Liga Primer Indonesia mengatakan, sah sah saja atau tidak menutup kemungkinan kalau Bogor Raya FC melakukan merger dengan Persikabo. Lantas soal mekansime manajemen dan nama yang akan dipakai bisa terlihat atau terwujud kalau memenag manajemen tim Bogor Raya FC dengan Persikabo melakukan pembicaraan serius.
"Kita sendiri belum melemparkan wacana ini kepada Persikabo. Namun, kita tetap tidak menutup diri kalau memang situasi memungkinkan dan mendukung terjadi merger, maka rencana atau wacana itu akan terwujud," tegas Abi lagi.
Sementara itu, Chief Operating Officer PT Bogor Raya, Rhendie Arindra mengatakan, peluang untuk melakukan merger atau peleburan kedua tim sangat terbuka lebar. Namun, segala sesuatunya harus dirapatkan masing masing pengurus dulu.
"Soal merger atau melebur itu gampang. Namun, hal hal prinsipil harus tetap diperhatikan oleh kedua belah pihak. Seperti penggunaan nama jika kedua tim melakukan merger. Kalau memang tujuannya untuk memajukan sepakbola nasional dan Bogor, maka Bogor Raya FC siap melakukan pembicaraan serius dengan Persikabo Kabupaten Bogor. Toh baik Persikabo dan Bogor Raya FC tujuanya memang untuk memajukan sepakbola di Bogor dan nasional," tukas Rhendie Arindra dengan tegas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar