Minggu, 27 Februari 2011

putar otak

Kekalahan Persikabo Kabupaten Bogor 2-3 atas Persih Tembilahan pada laga pertama putaran kedua Divisi Utama Liga Ti-Phone Indonesia di Stadion Beringin Tembilahan, Jumat (25/2), memaksa pelatih Maman Suryaman memutar otak lebih keras menghadapi Persires Rengat (28/2). Bahkan dia mempertimbangkan menurunkan kiper utama Persikabo, Wawan Dermawan.
Kendati kekalahan Persikabo kemarin bukan murni kesalahan penjaga gawang, namun menuurtnya sedikit banyak faktor tersebut disebabkan seringnya blunder yang dilakukan kiper asal Citeureup itu dan kurang konsentrasi pada menit-menit akhir sebelum laga usai. Maman akan melakukan evaluasi pada ujicoba lapangan pagi ini (27/2) di stadion Narasinga Rengat. Dia akan melihat perkembangannya hari ini. “Tergantung situasi. Kita lihat saja besok (hari ini-red),” ujar Maman kepada Jurnal Bogor, Sabtu (26/2).
Selain mengevaluasi penampilan kiper yang dianggap kurang begitu bagus, Maman juga melihat kedisiplinan pemain sayap yang kurang maksimal. “Memang tidak mudah mengevaluasi penampilan hanya dengan satu hari saja. Minimal kami ada upaya untuk memperbaiki kekurangan pada pertandingan kemarin,” katanya.
Segala perkembangan maupun perubahan akan dibuktikan pagi ini. Para punggawa Laskar Pajajaran mesti memperbaiki atas kebobolan dari Persih. Hal yang sama juga diungkapkan Manager Persikabo, Mas’an Djadjuli. Laskar Pajajaran kata dia, harus pulang membawa poin alias harus menang pada laga kontra Persires Rengat. Pria yang mendapat julukan Raja Midas tersebut optimis pasukan Persikabo bakal memenangkan pertandingan. “Harus menang. Kondisi tim sudah sangat kondusif. Kita harus bawa poin,” tuturnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar