Kekalahan 0-1 Persih Tembilahan ketika bertamu ke Stadion Persikabo Cibinong beberapa waktu lalu, tampaknya menjadi motivasi besar bagi tim berjuluk Harimau Rawa. Persih bisa jadi ancaman bagi Persikabo Kabupaten Bogor, kala berlaga di kandangnya sendiri, pada putaran kedua grup satu Divisi Utama Liga Ti-Phone Indonesia di Stadion Boya Bringin Tembilahan, sore ini (25/2).
Pada putaran pertama, Persikabo berhasil memenangkan pertandingan melalui tendangan titik putih yang dieksekusi sangat baik Jibby Wuwungan. Kekalahan atas tendangan pinalti itu, nampaknya bakal menjadi ancaman serius ketika Persikabo merumput di kandangnya.
Keperkasaan Persih bakal menjadi tugas tambahan bagi Zaenal Arief dkk kala bertanding di hadapan ribuan supporter Harimau Rawa. Apalagi, Laskar Pajajaran dipastikan tidak akan diperkuat Salim Alaydrus di bagian sayap dan Cucu Hidayat (Cuhi) gelandang lantaran cedera yang belum kunjung sembuh.
Selain itu, Persih juga bakal menerapkan pola 4-4-2 ketika menjamu Pesikabo hari ini. Dikabarkan, dua pemain eks Persikabo, Kahudi Wahyu dan Susanto bakal diturunkan pada laga hari ini. Jelas, kedua pemain tersebut sedikit banyak mengetahui karakteristik serangan skuad Laskar Pajajaran.
Kendati demikian, pelatih Maman Suryaman mengaku tak gentar menghadapai anak-anak Harimau Rawa. Menurutnya, akan sangat baik jika dua mantan pemain Persikabo tersebut bisa langsung diturunkan. “Jika mereka tahu permainan kami, kami akan lebih tahu permainan mereka,” ujar Maman yang menginap di Hotel Nuria Tembilahan kepada Jurnal Bogor, Kamis (24/2).
Maman melanjutkan, hari ini tim besutannya akan tampil realistis. “Kami akan bermain 11 lawan 13. Artinya tim kami tidak hanya akan menghadapi tim lawan, tapi ada pemain ke-2 yaitu penonton, dan pemain ke-13 nonteknis,” ungkapnya.
Kemenangan atau minimal seri merupakan harga mati bagi Persikabo. Pasalnya, Laskar Pajajaran yang masih defisit angka mesti mengambil poin maksimal di kandang lawan. Untuk itu, Maman akan menerapkan pola bermain safety 3-5-2.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar