TEMBILAHAN-Laskar Pajajaran dipaksa bungkam 3-2 oleh pasukan Harimau Rawa di Stadion Beringin, kemarin dalam laga putaran kedua Liga Tiphone.
Kepemimpinan wasit Puji Supriyatno yang dinilai membela tim tuan rumah menjadi salah satu alasan Laskar Pajajaran tidak mampu mencuri poin penuh.
General Manajer Persikabo,Mas’an Djajuli mengatakan, kekalahan atas Harimau Rawa adalah faktor murni nonteknis.
Pasalnya, kepemimpinan wasit Puji Supriyatno dinilai lebih memihak tuan rumah. Terbukti, beberapa kali pelanggaran keras yang dilakukan pemain Persih Tembilahan tak dikenai hukuman.
“Kalian lihat sendiri bagaimana wasit tak memberikan kartu, ketika Cyril di-sliding dari belakang oleh bek lawan,” tegas Mas’an kepada Radar Bogor kemarin.
Menurut dia, buruknya kepemimpinan wasit membuat emosi Jibby Wuwungan cs menjadi tersulut. Sehingga konsentrasi anak asuh Maman Suryaman itu pun buyar. “Kami tidak kalah, tetapi wasitlah yang membuat kami kalah. Lihat saja Jarot dan Jibby yang sebelumnya tak pernah marah dengan pemain lain, pas pertandingan itu jadi cepat emosi. Kalau wasit adil kami pasti menang,” jelasnya.
Mas’an menegaskan, walaupun demikian, penampilan Laskar Pajajaran jauh lebih baik ketimbang putaran pertama. Laga ini juga merupakan pembuktian bagi publik Tembilahan yang selama ini menganggap Persikabo mengadopsi gaya tarkam.
“Kemarin mereka mengejek kita tarkam, tapi lihat permainan kita, kalau saja wasit tidak licik kami pasti menang atau minimal seri. Mungkin mereka (Persih,red) ingin balas dendam karena kekalahan di Cibinong, namun cara yang digunakan malah tidak benar,” tuturnya.
Sementara itu, Headcoach Persih Tembilahan, Raja Faisal menegaskan, kedua tim bermain sangat baik. Hanya, skuad Harimau Rawa bermain tenang dan tidak terpancing.
“Ya Persikabo bermain bagus, tetapi keberuntungan ada di pihak kami. Mungkin karena ketenangan anak-anak kita bisa menang,” pungkasnya.
Sejatinya, pada laga yang berlangsung sangat panas itu, Persikabo berhasil membuka keunggulan di menit 31 melalui tendangan keras Zaenal Arief setelah memanfaatkan blunder Syahroni.
Berselang empat menit, skuad besutan Raja Faisal menyamakan kedudukan berkat sontekan bomber Leonardo Veron.
Datang dengan target menang, pasukan Maman Suryaman mengintensifkan serangannya. Alhasil, kemelut di gawang Persih pada menit 42 berhasil dimanfaatkan Jarot. Skor 1-2 bertahan hingga turun minum.
Saat babak kedua baru berjalan satu menit, tendangan langsung Rusdianto yang diteruskan M Zahrul membuat angka menjadi imbang 2-2. Persikabo seharusnya bisa mempertahankan skor seri,namun ketika injury time, Firman Usman yang menggantikan M Zahrul akhirnya membuat Persih menang 3-2 atas tamunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar