Persikabo Kabupaten Bogor mendaftarkan tiga pemain mudanya ke BLI pada putaran kedua Divisi Utama Liga Ti-Phone Indonesia. Satu pemain yaitu Ridwan Awaludin (SAD Indonesia/Cibinong) yang lolos seleksi sebelumnya, dan dua pemain magang yaitu Wawan Susilo (Cileungsi) dan M.Yusuf (Cibinong). Ketiganya menjalani alih status dari pemain amatir ke profesional. Khusus untuk Wawan semasa pelatih Suimin Diharja pernah masuk skuad.
“Tim pelatih menilai ketiganya layak didaftarkan. Kami sedang urus administrasinya terutama bagi Ridwan yang sekarang ini diurus di Pengda PSSI Jabar dulu sebelum didaftarkan ke BLI,” ujar manajer Mas’an Djadjuli di Mes Pusdai, Senin (21/2).
Persikabo juga tak membawa tiga pilarnya yaitu Cucu Hidayat, Salim Alaydrus dan Dony Fahamsyah menghadapi tim asal Riau yaitu Persih Tembilahan (25/2) dan Persires Rengat (28/2), pada laga pembuka putaran kedua Divisi Utama Liga Ti-Phone Indonesia. Ketiganya masih dalam pemulihan cedera.
Meski demikian, pelatih Maman Suryaman tak terpengaruh. Laskar Pajajaran masih memiliki pemain pengganti untuk tiga pemain tersebut. Maman pun membawa 21 pemain dengan target draw dari Persih dan menang dari Persires. Skuad Persikabo bertolak dari Mes Pusdai, Selasa (22/2) pagi ini yang juga membawa pemain barunya, yaitu Eduard Valusta (Moldova), Sonny Kurniawan (Persiraja), Bachtiar (Persiba), Ahmad Maulana (Persires), dan Harri Salisbury (Persitara).
“Pemain baru dinilai pelatih sudah adaptasi sehingga langsung dibawa,” jelas Mas’an lagi.
Dengan demikian, Persikabo memiliki 30 pemain dari 20 pemain yang dipertahankan di putaran pertama, ditambah 8 pemain baru (termasuk kiper Dwi Kuswanto yang cedera dan kiper yang baru direkrut Sukirmanto asal Persiraja), plus 2 pemain baru dari magang. Jumlah yang sama gemuk dari sebelumnya sebanyak 31 pemain karena manajemen juga masih berencana menambah satu pemain terakhir yang jadi incaran yaitu striker asing, Pablo Frances (Persib).
Namun hingga Senin (21/2) malam, manajemen masih belum memastikan. Sebelumnya Persikabo menyatakan tak jadi merekrut pemain asal Argentina itu karena soal dana.
Namun setelah uangnya mulai terkumpul, Pablo jual mahal. “Sepertinya dia tak mau turun di Divisi Utama, banyak alasannya sekarang ini harus bicara dulu dengan agennnya,” ungkap Mas’an.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar