Manajemen Persikabo mengusulkan tenggang waktu pertandingan ke Badan Liga Indonesia untuk masa recovery pemainnya. Jadwal pertandingan yang dimajukan seminggu dari jadwal sebelumnya, ternyata masih dinilai merugikan bagi kondisi fisik atlet. Pasalnya, pertandingan away pertama dan kedua Persikabo berlangsung pada tanggal 25 dan 28 Maret. Awalnya di Persih Tembilahan dan kedua di Persires Rengat. Setelah itu, Persikabo harus kembali menjadi tuan rumah pada tanggal 3 Maret.
“Mungkin yang nyusun jadwal tidak tau kalau bulan Februari hanya sampai tanggal 28. Kita baru pulang dari Persires pada tanggal 1 Maret, sampainya malam. Tidak ada waktu istirahat untuk pemain. Masa tanggal 2 Maret langsung uji coba lapangan dan main tanggal 3 Maret? Bisa kacau target poin penuh kita. Saya juga sudah memberi tahu Pelatih, mereka mendukung usulan saya ini,” ujar Manajer Persikabo, Mas’an Djajuli sebelum berangkat ke Tembilahan, Kamis (24/2) kemarin.
Manajemen sudah melayangkan surat tersebut ke Badan Liga Indonesia (BLI) untuk mengundur sampai tanggal 4 Maret melawan Persita. Setelah itu, Persikabo akan bermain lagi pada tanggal 7 Maret.
Dalam kesempatan tersebut, Mas’an juga memastikan bahwa Sony Kurniawan, Oyoke Emeka Obidiah, Bachtiar, Maulana, Kresna dan Sukirmanto sudah resmi bisa bermain pada awal putaran kedua ini. Hanya Eduard dan Hary Salisbury yang masih terganjal persoalan administrasi dari BLI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar