Pasca tragedi naas yang menimpa tim Persikabo saat bertandang di markas Persiraja Banda Aceh, minggu lalu, sempat tersirat kabar jika Kabomania merasa tidak terima dan ingin menuntut balas akan perlakuan tidak mengenakkan yang dilakukan oleh para supporter fanatik Persiraja, SKULL yang menyerang Maman Suryaman dkk. Mendengar kabar tersebut, akhirnya manajemen Persikabo melalui general manajer Persikabo, Mas'an Djadjuli menggelar pertemuan dengan para Kabomania untuk membicarakan masalah tersebut. Meskipun cukup kecewa dengan kelakuan para supporter Persiraja terhadap timnya, Mas'an menghimbau kepada para Kabomania untuk tidak bertindak gegabah dengan melakukan ajang balas dendam.
"Memang perlakuan para supporter Persiraja kemarin memang cukup keterlaluan, namun saya himbau agar Kabomania tidak melakukan aksi balas dendam kepada mereka" ucap General Manajer Persikabo, Mas'an Djadjuli kepada para pengurus Kabomania di mess Persikabo, Senin (21/3), kemarin.
Ia menambahkan, saat ini yang harus dilakukan Kabomania adalah tetap mendukung Persikabo agar dapat mencapai target lolos ISL. Untuk itu, Ia berharap dalam partai tandang Persiraja ke Persipasi dan Tangerang, Kabomania tidak mengusik mereka.
"Biarkan saja mereka bertanding, justru kalau bisa mereka itu menang, kalau mereka menang semakin sulit untuk kita menuju target ISL," tukas Mas'an.
Sementara itu setelah mendapatkan pemaparan dari Mas'an, Ketua Umum Kabomania, Dicky Dompas mewakili Kabomania juga sepakat untuk tidak melakukan aksi balas dendam. Ia menjamin, Kabomania yang telah dikoordinirnya tidak akan melakukan aksi anarki seperti yang dilakukan oleh massa supporter dari Persiraja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar