Senin, 14 Maret 2011

kekalahan ketujuh

Stadion Kuta Asan, Kabupaten Pidie jadi laga angker bagi tim tamu. Psiwar penonton yang mengharamkan tuan rumah kalah cukup mempengaruhi penampilan pemain. Tidak ada tusukan-tusukan atau crossing Persikabo yang mengancam gawang lawan yang kerap ditunjukan Harri Salisbury dan Sony Kurniawan, serta permainan dari kaki ke kaki kerap kehilangan bola karena dipotong lawan dan salah passing.
Justru Persikabo menuding wasit telah memberikan keputusan keputusan kontroversial. Hingga predikat jago kandang disandang Persikabo Kabupaten Bogor setelah dikalahkan PSAP Sigli 0-2 pada kompetisi Divisi Utama Liga Ti-Phone Indonesia, Minggu (13/3). Dengan hasil ini, Laskar Pajajaran menambah daftar kekalahan ke-7 kalinya, dan mencatat tak pernah menang bermain di kandang lawan. Persikabo menyisakan dua away lagi dengan Persiraja dan PS Bengkulu.
Menghadapi pemuncak klasemen sementara grup I, Persikabo tak berkutik dengan dua gol yang diborong Osas Saha menit 60 dan 92. Persikabo pun gagal lolos menghindari lubang jarum kedua. Seperti tak punya nyali, Persikabo bermain negative football pada babak pertama dengan menumpuk pertahanan dan sesekali melakukan counter-attack. “Instruksi saya padahal bermain normal,” ujar pelatih Persikabo, Maman Suryaman.
Persikabo mendapat peluang menit 25 dari skema one-two Salim Alaydrus ke Zaenal Arief yang diteruskan Jibby Wuwungan. Sebaliknya, meski PSAP sempat dibuat frustasi membongkar pertahanan M.Bahtiar, A.Maulana dan Eduard Valuta, kiper Persikabo Sukirmanto tetap bejibaku mengamankan gawang dari serangan Laskar Aneuk Nanggroe melalui umpan silang sebanyak 5 kali. Hanya saja wasit Puji Suprayitno asal Jakarta Selatan diprotes skuad Persikabo karena gol Osas Saha dianggap off-side pada menit 60. Eduard sempat menutup pergerakan Saha hingga dia terjatuh, namun bola meluncur deras hingga disahkan wasit 1-0 untuk PSAP. Salim yang protes ke wasit pun diganjar kartu kuning.
Persikabo mencoba bangkit dan peluang dari Jibby lagi setelah overlaps Maulana pada menit 65, disusul peluang Ilham Hasan berpeluang dari tandukannya menit 78 setelah umpan Salim. Ilham masuk menggantikan Jibby Wuwungan menit 67. Hanya saja Bahtiar ditandu ke luar lapangan setekah ditackling pemain PSAP dan digantikan Saepulloh Maulana. PSAP pun membalasa gempuran Persikabo dengan peluang menit 76 dari Ferry Komol dari bola liar hasil tendangan Suryadi. Peluang mendebarkan PSAP terjadi lagi menit 87 dari Osas Saha yang melewati lini belakang, namun tendangannya melambung.
PSAP bersorak girang memasuki injury-time. Umpan Sukman Suib menit 92 diteruskan tendangan Osas Saha di luar kotak 16. Kali ini kiper Sukirmanto tak sempurna menangkap bola tendangan pemain asing asal Kamerun itu membobol gawangnya hingga Persikabo menyerah 0-2. Hasil itu mengecewakan pelatih Maman Suryaman. “Saya malas bicara wasit, tapi gol pertama PSAP memang off-side,” ujar Maman. “Jaraknya dua meter,” sambung kapten Zaenal Arief.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar