Jumat, 18 Maret 2011

Semua Pemain Kena Hajar Penonton

Kelakuan suporter Persiraja Banda Aceh memang sudah tidak dapat ditolerir dengan akal sehat. Pasalnya, mereka dengan sengaja melempari ofisial dan pemian Persikabo Kabupaten Bogor saat bertandang ke Stadion H. Dimuthala dengan berbagai benda termasuk batu dan pecahan kramik. Teror yang dilancarkan supporter Persiraja sudah terlihat sejak awak Persikabo memasuki halaman stadion. Berbagai lemparan seperti sudah dikomando dan direncanakan, mereka langsung menimpuki bus yang membawa Laskar Padjajaran.
Namun ternyata aksi tersebut hanyalah sebuah permulaan saja. Puncaknya terjadi pada akhir pertandingan. “Kelakuan mereka seperti barbar saja yang terus menerus diteror,” papar Hari Saliburi yang dalam pertandingan terus menerus di lempari oleh penonton.
Hari juga geram dengan kelakuan para supporter yang menamakan dirinya dengan sebutan SKULL (Suporter Kutaraja Untuk Lantak Laju) yang mengurung ia dan teman-teman hingga 30 menit di dalam Stadion.
Bahkan, meski dikawal ketat pihak kepolisian, Hari dan beberapa pemain Persikabo juga sempat menerima bogem mentah dari para pendukung Persiraja yang memang sudah menunggu tepat didepan pintu masuk utama Stadion tanpa adanya reaksi apapun dari pihak keamanan.
“Polisi banyak tapi tetap saja. Mereka seperti membiarkan kami dipukuli,” kesalnya.
Beberapa pemain seperti Bachtiar, Zaenal Arif, Mu’min dan seluruh ofisial Persikabo juga hampir menjadi samsak amuk pendukung Persiraja. Meski mereka berhasil masuk bus, tetap saja sebagian besar para pemain mengaku terkena pukulan supporter.
Saat pemain Persikabo telah berada di dalam bus, teror masih saja terus dilakukan para pendukung Persiraja dengan melempari kaca dengan batu dan botol air kemasan. Puncaknya, sebuah batu berukuran besar berhasil mengoyak kaca tengah bus bagian kiri yang diisi penyerang mungil, Ilham Hasan.
“Untung saja kena tangan. Coba kalau kena kepala , bukan bocor lagi tapi tamat sudah,” katanya sambil menahan nyeri pada bagian siku lengan kanannya.
Sementara itu, Mu’min sempat menunjukan dan mengumpulkan benda-benda yang dilayangkan supporter Persiraja sebagai bukti. “Untuk di apload di facebook,” candanya seraya menahan amarah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar