Perjalanan Persikabo menembus Indonesia Super League (ISL) kembali tersendat. Ini setelah Laskar Padjajaran dikalahkan PSAP Sigli 2- 0 (0-0) di Stadion Narasinga Pidie Nanggro Aceh Darusaalam, kemarin. Striker Moses Saha memborong gol untuk tuan rumah pada menit 60 dan 91.
Hasil ini menempatkan Persikabo di papan tengah klasemen sementara grup I dengan nilai 22, terpaut 15 poin dari PSAP Yang mengokohkan dirinya di posisi teratas.
Tampil dengan target harus menang, anak-anak Bogor bermain penuh beban. Strategi preasure ketat yang coba diterapkan pasukan Maman Suryaman tak berjalan di lapangan. Tim tuan rumah justru menguasai lini tengah dan mengurung Persikabo hingga sepertiga lapangan lawan.
“Anak-anak tak bisa main lepas. Mungkin karena terus ditekan lawan,” kilah Maman usai pertandingan.
Penampilan buruk Puji Suprayitno yang memimpin pertandingan makin menjatuhkan mental Zaenal Arif dan kawankawan. Wasit asal Jakarta Selatan itu dinilai terlalu memihak tuan rumah.Ini terlihat dari gol pertama Moses yang berbau offside. “Moses jelas-jelas terkena jebakan offside, tapi kenapa wasit mengesahkan gol itu? Ini kan aneh, wasit berat sebelah,” tegasnya. Meski gagal merebut poin, Maman memuji pasukannya yang bermain penuh percaya diri.
Dia berharap di pertandingan berikutnya Persikabo bisa merebut poin dan membuka peluang kembali masuk ke ISL. “Masih banyak pertandingan yang harus dijalani. Kita tidak boleh menyerah. Yang penting anak-anak masih punya komitmen untuk meloloskan tim ini ke ISL musim depan,” ujar mantan pembesut Persija Jakarta itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar