Program “bersih bersih”kembali dilakukan menajemen Persikabo Kabupaten Bogor. Setelah mengganti tim pelatih Desember silam, pemain sisa ‘rezim’ Mayadi Rakasiwi juga dibongkar habis. Tak tanggung-tanggung, ada sepuluh pemain yang dicoret.
Pencoretan hampir satu tim sepakbola itu disepakati dalam rapat pleno di Pendopo Bupati Bogor, kemarin. Pertemuan dihadiri GM Mas’an Djajuli,pelatih kepala Maman Suryaman dan beberapa pengurus inti.
Ketua Umum Persikabo sekaligus Bupati Bogor Rachmat Yasin memimpin langsung rapat yang berlangsung pukul 14:00-16:00 itu. Ada empat alasan mengapa pencoretan itu harus dilakukan.
Pertama, karena cedera panjang yang dialami beberapa pemain, seperti Bona Simanjuntak dan JP Boumsong. Kedua,pemain itu tak memberikan kontribusi meski selalu diturunkan.Ketiga, ada beberapa pemain yang tak didaftarkan ke BLI. Terakhir, pemain tak bermain sepenuh hati.
“Kami kan tak mau terus membebani anggaran tim dengan gaji pemain. Sebab berat juga gaji jalan terus, tapi pemain tak pernah main. Sama saja makan gaji buta,” ujar Mas’an kepada Radar Bogor usai pertemuan.
Mas’an juga menegaskan,masih bakal mencoret satu pemain lagi. Namun dia enggan menyebutkan nama pemain itu.“Kami akan mencoret satu pemain lagi. Dan merekrut satu pemain di posisi playmaker,sesuai keinginan ketum,” ujar Mas’an.
Di samping itu, Persikabo yang menargetkan masuk Indonesia Super League (ISL) juga gencar berburu pemain lokal yang berlaga di ISL. Nama-nama beken seperti stoper timnas U-23, Bachtiar dan playmaker Doni Siregar masuk incaran.
“Negosiasi dengan Bachtiar dan Doni terus kita lakukan.Namun, kemungkinan kita batal merekrut Gilang Angga karena yang bersangkutan merapat ke klub LPI (Liga Primer Indonesia),”jelasnya.
Manajemen juga sedang mencari 6-7 pemain anyar untuk mengisi kekosongan posisi.Caranya dengan seleksi yang berlangsung Selasa hingga Jumat (8-11/2) di Stadion Persikabo Cibinong.
“Ada banyak pemain yang tertarik masuk Persikabo. Salah satunya Chairul Anam, mantan pemain Persik Kediri. Dia tiba dalam 1-2 hari ini,” kata Mas’an.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar