Rabu, 09 Februari 2011

RY Dukung Kebijakan Raja Midas

CIBINONG – Rapat pleno pengurus, manajemen dan jajaran pelatih Persikabo Kabupaten Bogor yang dilakukan di Ruang Rapat Pendopo Bupati Bogor, Rabu (9/2) berjalan mulus. Rapat pleno itu berkaitan dengan agenda pencoretan pemain yang langsung dipimpin Ketua Umum Persikabo, Drs. H. Rachmat Yasin, MM serta dihadiri jajaran pengurus dan manajemen Persikabo lainnya seperti Drs. M Ridwan (Ketua Harian Persikabo), H. Didi Kurnia (Sekum Persikabo), Drs. H. Yadi Mulyadi, AR, (Wasekum Persikabo), H. Mas’an Djajuli (General Manajer Persikabo), H. Rudi Ferdian (Manajer Keuangan Persikabo). Selain itu tampak pula Maman Suryaman (Head Coach) yang didampingi tiga asistennya seperti Dudung Abdulah, Anwar Saleh dan Atu Sumirat.
Dalam rapat pleno tersebut, Ketua Umum Persikabo, Rachmat Yasin mendukung langkah langkah dan kebijakan dari manajemen dan jajaran pelatih Persikabo untuk melakukan evaluasi para pemain Persikabo selama putaran pertama.
“Saya sepenuhnya percayakan kepada Raja Midas ( Pak Mas’an ) soal pencoretan pemain –pemain yang dianggap manajemen dan jajaran pelatih kurang memberikan kontribusi positif kepada tim Persikabo. Saya juga tidak ingin para pemain di Persikabo tidak sepenuh hati membela Persikabo. Makanya, saya menginginkan untuk putaran kedua nanti, skuad Persikabo harus dihuni para pemain berlavel petarung. Saya serahkan kepada manajemen dan pelatih saja soal nama nama pemain yang akan dilepas Persikabo. Karena ini berkaitan dengan teknis. Saya hanya ingin Persikabo meraih tiket Superliga. Saya harap manajemen, jajaran pelatih dan para pemain bisa menterjemahkan dari semua target dan harapan masyarakat bola di Kabupaten Bogor,” ujar Rachmat Yasin.
RY sendiri tidak mau intervensi soal pencoretan ataupun perekrutan nama nama pemain baru yang akan bergabung di Persikabo untuk putaran kedua. Akan tetapi, kata RY, ia hanya ingin para pemain untuk putaran kedua nanti minimal para pemain yang sudah punya jam terbang atau pengalaman bermain di ISL dengan catatan berjiwa pekerja, petarung ataupun punya visi untuk membawa Persikabo ke ISL .
“Saya dan jajaran pengurus Persikabo tidak akan campur tangan soal pemain yang akan direkrut. Namun saya memberikan standarisasi atau kriteria pemain yang layak bergabung di Persikabo pada putaran kedua,” tegasnya.
Sementara itu, General Manajer Persikabo, Mas’an Djajuli membenarkan kalau Ketua Umum Persikabo memberikan kewenangan penuh kepada jajaran manajemen dan pelatih soal pencoretan dan perekrutan pemain baru untuk putaran kedua nanti.
“Pak Ry itu sangat bagus sekali visinya, beliau tidak mau campur tangan soal rekrutmen pemain dan juga pencoretan pemain. Mudah mudahan perekrutan pemain Persikabo bisa berjalan dengan lancar dan semua pemain yang dicoret juga bisa menerima dengan lapang dada. Apalagi, hal ini berkaitan dengan etika profesionalisme,” ujar Mas’an yang juga pemilik Diana Travel kepada para wartawan.
Ia menambahkan, catatan rapor pemain yang diajukan jajaran manajemen dan pelatih kepada Ketua Umum Persikabo, setidaknya ada 10 pemain yang sudah pasti tidak akan bergabung lagi dengan Persikabo pada putaran kedua.
“Nama-nama pemain yang tidak akan bergabung lagi dengan Persikabo pada putaran kedua adalah hasil kajian dan evaluasi dari kinerja para pemain selama putaran pertama. Semua itu didasarkan atas penilaian objektif dari jajaran pelatih melihat kontribusi pemain tersebut pada putaran pertama,” tegasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar