CIBINONG – Manajemen dan jajaran pelatih Persikabo Kabupaten Bogor telah membuat rapor para pemainnya dari awal putaran pertama hingga akhir putaran pertama. Rapor pemain Persikabo ini akan menjadi bahan evaluasi dari manajemen dan pengurus Persikabo untuk melakukan aksi cuci gudang atau pencoretan pemai-pemain yang dianggap tidak menunjukan konstribusi buat tim kebanggan masyarakat Kabupaten Bogor ataupun memang sudah dianggap tidak loyal kepada Laskar Pajajaran.
"Pelatih sudah menunjukan rapor pemain dari awal hingga akhir putaran pertama. Rapor pemain itu akan kita serahkan kepada Ketua Umum Persikabo, Drs. H. Rachmat Yasin untuk menilai pemain mana saja yang layak dipertahankan atau dicoret dari skuad Persikabo Kabupaten Bogor. Laporan soal prestasi dan konstribusi pemain ini dibuat secara objektif berdasarkan catatan yang ada dari semua pertandingan. Bahkan, dilihat juga dari menit pertandingan dan kesalahan yang dilakukan para pemain," ujar General Manajer Persikabo, Drs. Mas'an Djajuli kepada Pakar kemarin petang di Stadion Persikabo disela sela seleksi para pemain Persikabo untuk putaran kedua mendatang.
Mas'an menambahkan, keputusan soal pemain mana yang akan dicoret dan akan masuk dalam skuad Persikabo akan ditentukan di rapat pleno pengurus Persikabo dalam waktu dekat. Kemungkinan rapat pleno ini akan dilakukan pada pertengan pekan ini juga.
Saat ditanya berapa pemain yang kira kira bakal didepak dari skuad Persikabo Kabupaten Bogor secara tegas Mas'an mengatakan, kemungkinan ada sekitar 10 pemain Persikabo yang bakal dicoret dari tim ini. Sepuluh pemain yang bakal dicoret dari Persikabo itu kemungkinan 2 pemain asing dan 2 pemain yang dikontrak tapi tidak didaftarkan ke BLI. Jadi tidaknya pemain akan dicoret juga akan dilihat dari soal kesehatannya dan kontribusi positif bagi tim Persikabo.
"Saya berharap para pemain yang nantinya akan kena dampak pencoretan oleh jajaran pengurus harus bisa menerima dengan lapangan dada. Karena pencoretan ini benar benar berdasarkan objektifitas dan rapor para pemain pada putaran pertama. Pencoretan pemain akan sepenuhnya dilakukan oleh Ketua Umum Persikabo. Sementara jajaran pelatih dan manajemen hanya akan melaporkan prestasi atau rapor pemain saja," ujarnya dengan tegas.
Sementara itu, Head Coach Persikabo, Maman Suryaman mengatakan, persoalan pencoretan pemain itu bukan hak dan bukan kewenangan pelatih. "Saya hanya membuat laporan hasil pertandingan mulai dari catatan menit, konstribusi dan kesalahan yang kerap dilakukan pemain. Saya pikir tindakan evaluasi pemain adalah hal yang wajar. Saya sendiri tidak tahu siapa saja pemain yang akan pencoretan. Saya hanya bisa melaporlan rapor pemain saja. Pencoretan atau pengurangan pemain adalah mutlak keputusan dari pengurus Persikabo," ujar Maman dengan tegas.
Maman menambahkan, kendati Persikabo akan melakukan banyak pencoretan pemain, namun ia tetap akan lebih selektif lagi soal pemain pemain yang akan masuk untuk memperkuat Persikabo pada putaran kedua nanti. "Semua pemain harus ikut seleksi yang telah diprogramkan jajaran pelatih," Tegasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar