TAK percuma kalau Ketua Umum Persikabo Kabupaten Bogor, Drs, H. Rachmat Yasin MM menunjuk sosok Mas’an Djajuli sebagai General Manajer Persikabo Kabupaten Bogor tahun ini. Apalagi, Persikabo punya target ke Superliga. Loyalitas dan pengorbanan Raja Midas panggilan dari mantan Kadishub Kabupaten Bogor kepada Persikabo memang tidak perlu diragukan lagi. Bahkan, belum lama ini ia telah menjual aset tanahnya untuk penanggulangan dulu gaji para pemain Persikabo. Bahkan, saat ini juga Mas’an tengah mengurus penjualan tanahnya lagi yang ada di Kabupaten Subang. Uang penjualan tanah yang ada di Kabupaten Subang itu rencananya akan digunakan lagi sebagai dana talangan gaji para pemain Persikabo.
”Tanah saya masih ada, rumah dan mobil saya juga siap untuk dijual demi Persikabo. Saya sudah benar benar hobi dan cinta kepada Persikabo.,” itulah pernyataan tulus dari sosok Mas’an Djajuli yang saat ini tengah sumringah dan semangatnya bergairah kembali. Semangat tinggi dan loyalitas dari seorang Mas’an ini tentunya harus diikuti pula oleh elemen pengurus Persikabo lainnya. Persikabo.
Kadang saya bertanya tanya tentang misi dan visi dari seorang pria paruh baya berkulit putih dan bermata sipit ini tentang jabatannya di Persikabo, apakah ia memang hobi atau gila bola hingga mau menjabat sebagai General Manajer Persikabo terus? Lantas dimana pemasukan sosok Mas’an Djajuli dari Persikabo. Karena setahu saya jabatan GM di Persikabo tidak ada hajinya.
Selain itu, sosok Mas’an Djajuli juga bukan tipikal General Manajer yang nitip angka nilai kontrak dari pemain. Sebab selama ini tidak menutup kemungkinan ada pelatih ataupun manajer yang suka nitip angka atau melakukan mark up nilai kontrak para pemainnya. Bahkan, sebaliknya, Mas’an boleh dikatakan sebagai manajer yang selalu tekor.
Sosok Mas’an dimata saya saat ini boleh dikatakan sebagai General Manajer yang benar benar tulus dan punya niat mulia untuk membawa prestasi sepakbola Kabupaten Bogor terutama Persikabo. Mas’an tidak pernah berpikir mencari keuntungan. Sebab Mas’an selama ini selalu berbuat untuk melakukan penanggulangan terus.
Setahu saya gaji para pemain Persikabo dari bulan Oktober juga ditanggulangi pemilik Diana Travel ini. Saya katakan kondisi itu benar benar luar biasa dan jarang sekali ada pejabat atau pengusaha di Kabupaten Bogor mau berbuat atau melakukan apa yang selalu dilakukan Raja Midas ini. Selain itu, saya juga tidak tahu apakah Ketua Umum Persikabo atau Pak Bupati Bogor memberikan apresiasi khusus kepada Pak Mas’an Djajuli mengingat dia saat ini hanya tercatat sebagai pensiunan PNS Kabupaten Bogor. Apakah Bupati Bogor akan memberikan jabatan kepada Pak Mas’an sebagai salah satu direksi di BUMD milik Kabupaten Bogor? Kalau Persikabo berhasil mencapai target Superliga, maka salah satu sosok yang pantas menyandang label Super Hero adalah Mas’an Djajuli yang saat ini dikenal dengan sebutan Raja Midas.=*** Asep Syahmid Pangrango
Tidak ada komentar:
Posting Komentar