Selasa, 15 Februari 2011

selamat datang pablo

Rampungnya proses peminjaman Pablo Frances dan Gilang Angga dari Persib Bandung ke Persikabo disambut gembira elemen sepakbola di Kabupaten Bogor terutama Kabomania. Karena kedua pemain tersebut secara tidak langsung akan bisa nyambung dengan para pemain lainnya seperti Salim Alaydrus, Zaenal Arif, Cucu Hidayat, Jarot, Ilham Hasan, Jibby Wuwungan dan Wawan Darmawan.
“Kami seluruh supporter Persikabo yang tergabung dengan Kabomania merasa bangga dan puas dengan keseriusan dari manajemen dan pengurus Persikabo dalam belanja pemain paruh musim. Mudah mudahan kehadiran Pablo Frances akan menambah warna baru bagi Persikabo. Mudah mudahan ia bisa bergantian dengan Zainal Arif dan Jibby Wuwungan dalam produktifitas golnya bagi Persikabo,” ujar Arif, salah seorang pentolan Kabomania yang tiap hari menyaksikan jalannya seleksi Persikabo kepada Pakar.
Arif menambahkan, kehadiran para pemain baru Persikabo ini benar benar diharapkan oleh semua Kabomania yang merasa tidak puas dengan kualitas para pemain Persikabo pada putaran pertama.
“Kami hanya ingin semua pemain Persikabo yang dikontrak pakai uang rakyat Kabupaten Bogor ini harus bisa memberikan konstribusi yang bagus kepada tim ini baik saat tandang maupun kandang. Kami tidak ingin Persikabo terus berada di Divisi Utama Ligina. Kami ingin Persikabo pada musim depan sudah berada di Superliga,” beber Arif lagi.
Dalam kesempatan yang sama, Agus Bhewok, salah seorang bobotoh Persikabo asal Bogor Selatan mengatakan, Wilujeung Sumping Pablo Frances. Masuknya mantan bomber Persijap dan Persib Bandung ini harus bisa mengatasi minimnya gol laga away bagi Persikabo.
“Kehadiran Pablo Frances memang sangat tepat untuk mengatasi lini depan pasca dicoretnya JP Boumsong. Saya berharap Pablo Frances akan kembali tajam seperti ia memperkuat Persijap Jepara. Saya optimis kehadiran Pablo Frances juga akan kembali menjadi daya tarik Kabomania untuk datang ke Stadion Persikabo, Cibinong,” ujar Agus Bhewok kepada Pakar tadi malam.
Dalam kesempatan terpisah, General Manajer Persikabo, Mas’an Djajuli yang tampak mulai tersenyum senyum lagi setelah proses peminjaman Pablo Frances dari Persib Bandung berjalan lancar mengatakan, kalau tidak ada halangan hari ini atau besok Pablo Frances dan Gilang Angga sudah harus ikut sesi latihan di Persikabo.
“Pablo bisa datang hari ini ke Cibinong, asalkan saya harus segera transfer ke Persib Bandung untuk tanda jadi peminjaman Pablo dan Gilang. Saya sudah bilang ke Pak RY, dan beliau mengatakan segera diberesi hal hal yang berkaitan dengan Pablo dan Gilang Angga,” ujar Mas’an.

ridwan meteor baru

Penampilan trengginas yang ditunjukan Ridwan Awaludin selama seleksi pemain Persikabo untuk putaran kedua berdampak bagus bagi sosok Ridwan Awaludin, alumnis Timnas SAD U-19 tahun kelahiran Cibinong, Kabupaten Bogor. Agresif, ngotot, passing ball yang bagus dan bertenaga menjadi ciri khas Ridwan Awaludin selama melakoni seleksi satu pekan bersama para pemain magang dan pemain seleksi yang datang dari berbagai daerah dan juga negara lain. Boleh dikatakan, rapor Ridwan selama seleksi pemain tersebut paling bagus diantara para pemain lain yang ikut seleksi.
“Ridwan Awaludin akan menjadi aset Kabupaten Bogor dan Persikabo. Saya sudah mengusulkan kepada Ketua Umum Persikabo untuk mengontrak mantan pemain Timnas SAD ini. Ia punya kemampuan diatas rata rata. Ridwan bisa menjadi ikon lokal, tidak menutup kemungkinan bisa jadi rebutan klub klub besar lainnya. Saya berharap ketika manajemen dan pengurus Persikabo telah mengontraknya, ia tidak boleh besar kepala. Saya hanya ingin dia bermain bagus dan bisa memberikan kontribusi kepada tim Persikabo,” ujar Asep Syahmid Pangrango, Ketua Bidang Media dan Marketing Persikabo kepada para wartawan belum lama ini di Cibinong.
Syahmid mengatakan, sosok Ridwan saat ini boleh dikatakan bisa menjadi meteor baru di Persikabo. Namun, ia juga tidak boleh cepat berpuas diri hanya di Persikabo saja. Karena kalau cepat berpuas diri, maka karirnya akan berjalan ditempat.
“Kalau memang ada kesempatan kepadanya, saya harap dia bisa menunjukan kemampuan terbaiknya. Apalagi ia masih muda dan bertenaga,” tegas Syahmid.
Sementara itu, Yudi Agus Soleh, salah seorang pembina Akademi Sepakbola Kabupaten Bogor mengaku sangat setuju kalau manajemen dan pengurus Persikabo memberikan kontrak kepada Ridwan Awaludin. Menurutnya, kualitas Ridwan Awaludin saat ini boleh dikatakan hampir sama dengan para pemain yang ada di Persikabo.
“Mudah mudahan dia bisa beradaptasi secara baik dengan para pemain yang telah ada di Persikabo. Saya yakin, kalau pelatih memberikan kepercayaan kepada dia, maka ia akan bisa memberikan warna positif bagi Persikabo,” beber Yudi Agus Soleh
Dalam kesempatan yang sama, General Manajer Persikabo, Mas’an Djajuli mengatakan, ia juga sudah menerima masukan dari jajaran pelatih dan Ketua Umum soal sosok Ridwan Awaludin ini.
“Saya sudah dapat masukan dari semua jajaran pelatih dan juga pengurus Persikabo soal status Ridwan Awaludin. Sejak awal manajemen memang akan memberikan kontrak kepada Ridwan. Sekarang saya sudah tahu bagaimana cara Ridwan bermain. Saya pikir wajib bagi Persikabo untuk memberikan kontrak jangka panjang kepada Ridwan. Apalagi dia akan menjadi aset bagi Persikabo,” tukasnya.

amunisi anyar laskar padjadjaran

Perombakan besar besaran telah dilakukan jajaran pengurus dan manajemen Persikabo kepada skuad Laskar Pajajaran. Hasil minor pada awal musim diputaran pertama lalu membuat Ketua Umum Persikabo, Drs. H, Rachmat Yasin, MM geram dan kesal. Tak hanya itu, hasil negatif awal musim lalu berdampak juga pada berkurangnya minat elemen sepakbola Kabupaten Bogor untuk memberikan dukungan nyata kepada Persikabo saat main kandang.
Kondisi demikian membuat RY langsung turun gunung melakukan evaluasi kepada jajaran pelatih. Bahkan, RY juga memberikan kewenangan penuh soal pembelian pemain dipercayakan kepada Raja Midas atau Mas’an Djajuli selaku General Manajer Persikabo namun tetap melalui tahapan seleksi dulu. Jelang pelaksanaan putaran kedua Divisi Utama Ligina yang mulai digelar tanggal 25 Pebruari 2011, manajemen dan jajaran pelatih Persikabo sudah harus menentukan skuad terbaiknya sebelum melakukan debut away ke kandang Persih Tembilahan tanggal 25 Pebruari 2011 mendatang.
“Sudah ada beberapa pemain yang pasti bergabung dan bakal menjadi amunisi baru Persikabo untuk putaran kedua. Pablo Frances, Gilang Angga (Persib), Eduard Valutsa (Timnas Moldova) Ridwan Awaludin (Timnas SAD), Sony Kurniawan dan Bachtiar (Persiba Balikpapan) boleh dikatakan sudah pasti bergabung dengan tim ini,” ujar General Manajer Persikabo, Mas’an Djajuli kepada Pakar kemarin petang di Cibinong.
Mas’an berharap, kehadiran amunisi baru ini bisa membawa dampak positif bagi langkah Persikabo untuk putaran kedua nanti.
“Kita dalam waktu dekat ini akan melakukan dua kali away ke Tembilahan dan Rengat. Makanya, dalam minggu ini, semua amunisi anyar Laskar Pajajaran itu sudah dipastikan bisa bergabung pekan ini. ” kilah Raja Midas.
Dalam kesempatan yang sama, Mas’an menginginkan persoalan 2 bulan gaji dan 2 bulan kompensasi kepada para pemain yang tidak diperpanjang lagi oleh Persikabo harus bisa dibereskan pekan ini juga.
“Persikabo tidak akan bisa mendaftarkan para pemain baru kalau manajemen Persikabo belum memberikan dua bulan gaji sebagai kompensasi kepada para pemain yang tidak diperpanjang lagi kontraknya. Makanya, persoalan ini yang harus segera dibereskan,” tukas Mas’an
Sementara itu, Pelatih Kepala Persikabo, Maman Suryaman mengatakan, setiap perubahan dalam sebuah tim sepakbola tentunya diharapkan bisa membawa dampak prestasi yang lebih maju lagi pada putaran berikutnya.
“Mudah mudahan pada putaran dua nanti, Persikabo akan lebih baik dan bisa mencapai target sesuai harapan masyarakat Kabupaten Bogor yakni masuk ke Superliga. Saya juga akan ikut bertanggung jawab pada keberhasilan tim ini. Apalagi, pada putaran kedua ini setidaknya ada 7 amunisi anyar Persikabo yang bisa diharapkan membawa perubahan dan angina segar bagi Persikabo” tegas Maman Suryaman.

skuad laskar padjadjaran belum lengkap

Kendati sudah melengkapi skuad Persikabo dengan berbagai amunisi baru, tim pelatih dan manajemen Persikabo mengaku, saat ini mereka masih terus mencari orang yang tepat untuk menjadi penjaga gawang Laskar Pajajaran. Memiliki dua orang kiper dengan target ISL, manajemen menilai akan sangat riskan dalam perjalanan putaran kedua jika hanya memiliki Wawan dan Diky saja.
“Pemain yang sudah deal ada Maulana, Gilang Angga, Pablo Frances, Ridwan, Sonny Kurniawan dan Eduard Valuta. Target kita kan ada penambahan tujuh pemain pada putaran kedua. Masih kurang untuk kiper. Kemarin sudah ada beberapa yang ikut seleksi, namun belum memenuhi criteria dari pelatih, jadi belum bisa dipastikan siapa yang akan menjadi pendamping dari Wawan dan Diky,” ungkap Manajer Persikabo, Mas’an Djajuli.
Ia menambahkan, untuk pertandingan mendatangi kandang Persih Tembilahan dan Persires Rengat, kebutuhan kiper belum terlalu mendesak. Perekrutan pertahanan akhir itu bisa ditunda menjelang pertandingan kandang sepulang dari Rengat.
“Kalau ke Tembilahan dan Rengat kita bawa dua kiper saja dulu. Tidak usah terburu-buru. Masih ada waktu seminggu lagi untuk mencari kiper. Yang penting saat main di kandang nanti kita sudah ada kiper baru. Untuk kondisi Dwi Kuswanto saat ini masih dalam perawatan. Dia ada di mess Persikabo, kakinya masih di gips,” lanjut Raja Midas itu.
Nominasi yang mencuat saat ini untuk kiper adalah nama Syahbani, yang pernah merumput di PSMS Medan. Namun ia belum hadir di Bogor untuk melakukan seleksi.

lirik persikabo

Meskipun sudah tak lagi berstatus sebagai pemain Persikabo, mantan defender Persikabo, David Pagbe yang sedang dalam masa istirahat di Semen Padang, menyempatkan diri beberapa kali melongok persiapan tim Laskar Pajajaran menjelang putaran kedua Divisi Utama Liga Indonesia. Kecintaannya terhadap Persikabo dan Bogor terlihat nyata dengan kunjungannya beberapa kali ke Stadion Persikabo Cibinong. Namun ia berkilah saat ditanyakan apakah ingin kembali ke Persikabo. ia mengaku ingin konsentrasi kepada tim yang dibelanya saat ini.
“Untuk saat ini saya masih tetap fokus di Semen Padang. Jangan dikaitkan dengan ingin bergabung dengan Persikabo dalam waktu dekat ini. Karena saya harus professional dan tetap merumput di Padang. Disana timnya bagus dan saya betah dalam tim. Hanya saja saya tidak terlalu suka daerahnya yang panas. Kurang bagus untuk refreshing. Tidak seperti Bogor yang banyak hiburannnya. Saya datang hanya ingin lihat latihan Persikabo, mumpung libur saya main ke Bogor,” beber pemain asal Kamerun itu.
Stopper yang fasih berbahasa Mandarin, Inggris, Prancis dan Indonesia itu mengatakan, jika Persikabo menargetkan ke ISL, tidak menutup kemungkinan ia akan kembali berbaju Persikabo pada musim depan.
“Target Persikabo untuk masuk ISL sangat menarik. Apalagi sekarang pemain yang direkrut kebanyakan dari tim ISL semua. Mudah-mudahan bisa masuk ke tiga besar. Kalau menilai dari klasemen di posisi delapan, hal itu bisa saja terjadi. Tapi butuh waktu juga untuk bisa menggodok tim yang baru. Kalau memang tahun depan masuk ISL, saya akan pertimbangkan lagi untuk kembali ke Bogor. Tapi tidak untuk saat ini,” tegasnya.

daftar pemain yang akan bergabung minggu ini

1. Maulana (persires/psms)
2. Ridwan Awaludin(eks timnas SAD uruguay)
3. Gilang Angga (Persib)
...4. Pablo Frances (Persib)
5. Sonny Kurniawan (Persiraja)
6. M. Bahtiar (Persiba)
7. Latevi (timnas togo)
8. Eduard Valuta (eks timnas Moldova)
9. Syahbani (kiper)

info dari pak kemal pasha ketua harian kabomania..

BRAVO PERSIKABO..!!!!

Senin, 14 Februari 2011

pemain asal moldova "masih air-air"

Penampilan Valusta dinilai tim pelatih masih standar. “Masih rata-rata air,” ungkap asisten pelatih Dudung Abdullah usai latihan, kemarin.
Head-coach Maman Suryaman yang tak hadir karena sakit, akan mulai memberikan penilaian hari ini. Namun dari pengamatan Dudung, mantan stoper timnas yang dikenal ‘bulldozer’, Valusta memiliki kelebihan dalam mengangkat bola. “Baca arah bola dan pergerakan posisinya sepertinya masih belum tepat,” ungkap Dudung.
Dengan penampilan itu, Valusta akan diadu dengan pemain seleksi sebelumnya asal Togo, Latevi. Pemain berkulit hitam ini juga masih memiliki kans jika Valusta tercoret. Manajemen memastikan kedua stopper asing itu diharuskan mengikuti seleksi sebelum direkrut. “Tapi kemungkinan takut fight karena masih seleksi dan belum tentu diambil. Ya, bisa jadi takut cedera,” sambung manajer Mas’an Djadjuli menanggapi permainan awal stoper asing. “Kami sepenuhnya serahkan saja ke pelatih bagaimana bagusnya,” tandas dia.
Mengenai penyerang asal Argentina, Pablo Frances yang dipinjam dari Persib Bandung, Persikabo mesti merogoh kocek Rp300 juta jika mau melihat penampilan striker kedua Maung Bandung itu setelah Cristian ‘El Loco’Gonzales. Frances akan datang bersama winger Gilang Angga. “Kalau kita mau bayar dengan harga itu, Frances besok juga bisa kesini,” kata Mas’an yang bakal membayar Gilang separuh harga Frances.
Persikabo juga memastikan pemain belakang eks Persires Rengat, Maulana yang masih dipertahankan semenjak seleksi beberapa waktu lalu bersama gelandang alumni SAD Indonesia, Ridwan Awaludin. “Kalau untuk Dony F Siregar, kemungkinan tidak jadi incaran karena posisi tengah sudah lengkap,” jelas Mas’an yang memulangkan bek Khairul Anam yang sebelumnya sempat seleksi. Pemain asal Persik Kediri itu dinilai tim pelatih posisinya sudah penuh.
Sementara Persikabo memulai laga di putaran kedua, away (tandan) lawan Persih Tembilahan pada Jumat (25/2) mendatang, bukan 4 Maret seperti disebutkan sebelumnya. BLI merilis jadwal baru yang dimajukan tanpa alasan yang jelas

Minggu, 13 Februari 2011

Persikabo Kedatangan Stopper Moldova

Defender Kamerun, Nanmi Hughes yang dicoret manajemen pekan lalu bakal tergantikan dengan hadirnya Eduard Valusta, eks stopper timnas Moldova. Eduard rencananya akan mulai hadir pada Senin (14/2) hari ini. Hal itu diungkapkan manajer Persikabo Mas’an Djadjuli yang juga bakal meminjam striker Persib Bandung, Pablo Frances dan winger Gilang Angga.
“Saya sudah kontak ke Pak Umuh (Umuh Muchtar, manajer Persib-red), Gilang dan Pablo. Alhamdulillah kedua pemain itu setuju untuk bergabung dengan Persikabo pada putaran kedua nanti. Plong rasanya, saya bisa memastikan kehadiran Pablo dan Gilang Angga,” kata Mas’an, kemarin.
Perombakan skuad Laskar Pajajaran itu menyusul hasil belum memuaskan di putaran pertama Divisi Utama Liga Ti-Phone Indonesia. Sehingga Kabomania sempat ragu karena Persikabo masih defisit angka. Manajemen Persikabo juga terus melakukan kontak dengan pemain Persiba Balikpapan, Dony F Siregar dan Bachtiar.
Sementara kehadiran striker asal Argentina Pablo Frances ke Persikabo diharapkan bisa membawa dampak positif kepada mental bertanding para pemain Persikabo terutama saat melakoni laga away pertama. Jadwal kompetisi tak seperti disebutkan sebelumnya Persikabo akan menjamu Persipasi Bekasi diawal kompetisi putaran kedua, tapi menjadi laga tandang dulu dengan Persih Tembilahan, 4 Maret mendatang.

raja midas rekrut stoper timnas moldova

Evaluasi yang dilakukan manajemen dan pengurus Persikabo Kabupaten Bogor mulai menemukan angin segar. Pasalnya, para pemain yang akan bergabung dengan Laskar Pajajaran pada putaran kedua Divisi Utama Ligina tahun ini boleh dikatakan sudah punya jam terbang di ISL seperti Gilang Angga dan Pablo Frances (eks Persib), Khoerul Anam (Persema/ Persik), Bachtiar dan Donny F Siregar (Persiba Balikpapan). Sementara untuk posisi stoper atau palang pintu sejak tadi malam, General Manajer Persikabo, Mas’an Djajuli sudah mendatangkan Edward Valusta, stoper Timnas Moldova sejak kemarin malam sudah berada disalah satu hotel yang ada di Kota Bogor.
”Mudah mudahan Stoper Timnas Moldova ini sangat cocok dengan karakter Persikabo. Saya ingin Edward Valuta ini benar benar bisa menggantikan peran David Pagbe. Mudah mudahan Edward bisa mengikuti semua tahapan seleksi dan pemeriksaan dengan baik. Kita tetap harus melakukan pemeriksaan. Karena kita tidak mau membeli kucing dalam karung, ujar Mas’an Djajuli kepada Pakar tadi malam.
Sementara itu, Ketua Umum Persikabo, Drs. H. Rachmat Yasin MM sudah memandatkan kepada Mas’an Djajuli terkait soal pembelian pemain Persikabo untuk putaran kedua. Kalaupun memang ada kendala, Raja Midas diharapkan bisa koordinasi dengan jajaran pengurus Persikabo lainnya.
”Saya sangat suka dengan cara kerja Pak Mas’an. Jarang sekali kita menemukan sosok seperti Pak Mas’an. ,” ujar RY kepada Pakar tadi malam

harus legowo

Dicoretnya sebelas orang pemain dari skuad Laskar Pajajaran, tidak membuat mereka lantas pergi begitu saja. Punggawa yang sudah melepas kostum Persikabo itu mengungkapkan rasa terimakasihnya atas kesempatan yang sudah diberikan oleh manajemen dan pengurus untuk menambah jam terbang mereka dalam mengolah si kulit bundar. Mereka mengatakan, pencoretan ini adalah bagian dari resiko pekerjaan, pemain yang professional harus siap dengan segala kemungkinan yang diberlakukan oleh pengurus, termasuk pencoretan.
“Isunya kan sudah didengar jauh sejak sebelum pengumuman resmi. Bagi saya pencoretan ini adalah bagian dari resiko pekerjaan. Mudah-mudahan saya bisa cepat mendapatkan tim baru. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kalau ada salah yang disengaja ataupun tidak disengaja. Semua itu tidak terlepas dari kelemahan dan kelebihan saya sebagai manusia biasa. Saya mendoakan semoga apa yang ditargetkan Persikabo bisa tercapai dan lebih maju ke depannya,” ujar mantan libero Persikabo, Kahudi Wahyu Widodo.
Pemain yang dicoret antara lain Kahudi, Arik SB, Markus, Amrico, Susanto, Bona Simajuntak dan Noviyanto. Manajer Persikabo, Mas’an Djajuli mengatakan, pencoretan ini memang diperlukan untuk memperingan langkah Persikabo menuju ISL. Materi yang ada sebelumnya, dianggap kurang memenuhi standar untuk bisa membidik kursi di ISL. Apalagi dengan banyaknya pemain setaraf ISL yang kini tengah menganggur. Keberadaan mereka menggoda pengurus untuk merombak skuad Persikabo.
“Ini adalah langkah yang dinilai paling tepat saat ini. Tenang saja, kita bertanggung jawab kok kepada pemain yang dicoret. Sesuai dengan klausul yang ada dalam kontrak yang sudah ditandatangani pemain, kita akan membayar kewajiban kepada pemain. Itu kan hak mereka,” urainya.

Sabtu, 12 Februari 2011

managemen rayu D.Pagbe

Manajer Persikabo Mas'an Djajuli meminta stoper Semen Padang, David Pagbe yang kebetulan hadir di Stadion Cibinong agar kembali memperkuat skuad Persikabo. Bahkan dia menawarkan harga kontrak Rp600 juta bagi legiun asal Kamerun itu.
“Saya kasih uang muka sekarang, tapi tahun depan David harus ke sini (Persikabo, red),” tegasnya.
David sendiri siap kembali merumput di Cibinong. Tapi syaratnya Persikabo harus masuk ISL. “Saya mau bermain lagi di Persikabo, tapi harus ISL dulu. Saya kangen bermain bersama teman-teman di Stadion Cibinong,” ujar dia.

Jumat, 11 Februari 2011

empat ISL merapat

Manajemen bergerak cepat berburu empat pemain yang pernah memperkuat klub Indonesia Super League (ISL) untuk putaran II nanti.

Empat pemain yang dibidik itu antara lain dua pemain Persib Pablo Frances dan Gilang Angga Kusuma. Serta, mantan Persihap, Bachtiar dan Doni Siregar (Persijap).

Negosiasi kontrak manajemen dengan keempat pemain itu terus berlangsung. Untuk Pablo dan Gilang, General Manajer Mas’an Djajuli sampai beberapa kali menghubungi Manajer Persib, Umuh Muhtar, agar merestui pemainnya hijrah ke Cibinong.

Mas’an mengatakan, Umuh sudah menyetujui banderol pinjaman Pablo dan Gilang. Pablo bahkan terlihat di Pendopo Bupati Bogor untuk berbicara langsung dengan Ketua Umum Persikabo Rachmat Yasin, Kamis malam (10/2).

Menurut Mas’an, keempat pemain itu hampir dipastikan berkostum hijau kuning pada putaran II. Hanya, dia masih bingung mencari dana sebagai tanda jadi,sekaligus mengikat bintang ISL tersebut.

“Mereka semua sudah positif masuk skuad Laskar Pajajaran. Tapi supaya lebih afdal,saya harus memberi uang muka,”jelas Mas’an.

Lebih lanjut dia menegaskan, ketum (RY, red) sangat menginginkan bintang tersebut bergabung bersama Persikabo.RY yang menjabat Bupati Bogor itu sepenuhnya memercayakan ‘proyek’ tersebut kepada Mas’an.

“Pak RY sudah menyerahkan semua kepada saya,karena beliau sangat menginginkan mereka untuk mengejar target lolos ISL,”tutur dia.

PERSIKABO rayu pagbe

Manajemen Persikabo makin serius menyiapkan tim untuk menembus Indonesia Super League (ISL) musim depan. Mereka banyak belajar dari kegagalan putaran pertama lalu, terutama dalam urusan merekrut pemain.
Setelah mencoret sepuluh pemain yang dianggap tak punya andil bagi tim, manajemen kini mengejar sejumlah nama beken yang kenyang pengalaman di ISL.
Setidaknya ada enam yang masuk catatan General Manajer Mas’an Djajuli. Di antaranya dua penggawa Persib Bandung, Pablo Frances dan Gilang Angga. Kemudian Bachtiar, Doni Siregar, Erik Setiawan dan Choirul Anam. Yang disebut terakhir bahkan hampir pasti bergabung. Sebab, kemampuannya banyak dipuji Mas’an saat seleksi di Stadion Persikabo Cibinong, kemarin.
Kepada Radar Bogor, Mas’an mengungkapkan peluang Pablo dan Gilang juga terbuka. Manajemen,kata dia, sudah berkalikali menghubungi Persib agar bersedia melepas dua pilarnya itu.
“Saya sudah kontak pak Umuh (Manajer Persib, Umuh Muhtar,red). Beliau setuju melepas pemain itu ke Persikabo.Kebetulan kontrak mereka tak diperpanjang di Persib,”ujar Mas’an.

“Kalau Bachtiar, Doni dan Erik masih dalam proses negosiasi.Keputusannya mungkin dalam beberapa hari ini,” lanjut pengusaha travel di Bogor itu.
Sedangkan mantan bomber Persik Kediri, Choirul Anam yang memenuhi undangan seleksi, juga mempunyai kans besar berkostum hijau kuning Maret nanti. Mas’an memang membidik Anam sejak lama.
Ia menegaskan sangat menyukai sepak terjang Anam saat seleksi. Tetapi kepastiannya akan diumumkan pada Selasa (15/2) mendatang bersama pengumuman siapa saja pemain yang lolos seleksi.
“Saya jauh-jauh hari sudah mencari informasi tentang Choirul.Kebetulan dapat dan saya mengundang dia untuk ikut seleksi tim. Ya kans dia besar di sini,” ujar pria yang dijuluki Raja Midas ini.
Di samping itu, maskot Persikabo,M Saeran akhirnya dipromosikan menjadi asisten pelatih analisis pertandingan. Ini sebagai penegas satu pemain yang diusulkan manajemen, seperti yang disebutkan koran ini kemarin.

“Saeran bukan kita coret. Tapi kita promosikan jadi asisten pelatih. Dia punya loyalitas tinggi pada tim ini,” kata dia.
Dalam kesempatan berbeda,Mas’an meminta stoper Semen Padang, David Pagbe yang kebetulan hadir di Stadion Cibinong agar kembali memperkuat skuad Persikabo. Bahkan dia menawarkan harga kontrak Rp600 juta bagi legiun asal Kamerun itu.
“Saya kasih uang muka sekarang, tapi tahun depan David harus ke sini (Persikabo, red),” tegasnya.
David sendiri siap kembali merumput di Cibinong. Tapi syaratnya Persikabo harus masuk ISL. “Saya mau bermain lagi di Persikabo, tapi harus ISL dulu. Saya kangen bermain bersama teman-teman di Stadion Cibinong,” ujar dia.

maskot PERSIKABO pensiun

Manajemen Persikabo Kabupaten Bogor mencoret pemain ke-11, setelah sebelumnya 10 pemain didepak. Pemain terakhir yang dikeluarkan dari skuad Laskar Pajajaran itu adalah Sairan, sang maskot Persikabo. Namun pemain yang dijuluki si bolot itu tak dibuang di tim, justeru diangkat menjadi tim analis (asisten pelatih kedua, setelah asisten Dudung Abdullah). “Pertimbangannya adalah usia,” ujar manajer Mas’an Djadjuli saat ditanya alasan pencoretan.
Sairan menyambut baik upaya manajemen mendepak dirinya di tim. Baginya jadi tim analis adalah tantangan baru setelah dia resmi pensiun jadi pemain Persikabo. “Saya respek dengan keputusan manajemen dan pengurus. Ini akan jadi awal saya menimba ilmu,” kata dia.
Sedangkan untuk menambah daya gedor lini depan Laskar Pajajaran, striker Persib Bandung asal Argentina, Pablo Frances bakal dipinjamkan Persib Bandung ke Persikabo. Manajemen Persikabo dan Persib menyisakan finalisasi harga kontrak setengah putaran yaitu putaran kedua Divisi Utama Liga Ti-Phone Indonesia.
“Kami tinggal membicarakan harganya dengan manajer Persib (Umuh Muchtar-red),” ujar Mas’an Djadjuli.
Jika jadi bergabung, Persikabo memiliki 5 penyerang setelah 4 pemain lokal yaitu Jibby Wuwungan, Zaenal Arief, Ilham Hasan dan Septian Suharlan. Frances bisa menggantikan posisi JP Boumsong asal Kamerun yang dicoret, Rabu (9/2) lalu dan memenuhi kuota legiun asing. “Penambahannya tdak berbicara lokal lagi, tapi mesti asing yang memiliki kemampuan diatas rata-rata pemain lokal,” ungkap Mas’an.
Selain Frances, pemain Persib lainnya Gilang Angga juga bakal direkrut Persikabo untuk memenuhi posisi sayap. Tak hanya disitu, pemain Persiba Balikpapan Ahmad Makhrus Bahtiar juga disebut-sebut jadi incaran bersama gelandangnya, Donny Fernando Siregar. Persikabo, Kamis (10/2) juga mendatangkan winger Persik Kediri, Khairul Anam yang langsung diseleksi di Stadion Persikabo. Seleksi itu juga cukup menarik karena disaksikan mantan bek Persikabo yang kini di Semen Padang, David Pagbe.

Kamis, 10 Februari 2011

MAGNET PABLO

Nama Lengkap : Pablo Alejandro Frances
Tempat Tanggal Lahir : La Plata, Argentina, 29 September 1982
Tinggi/Berat : 173 cm / 75 kg
Posisi : Penyerang
Karir Klub : - Atletico Chascomus (2006)
- Club Destroyers (2006)
- Oriente Petrolero Bolivia (2007)
- Persijap Jepara (2008-2010)
- Persib Bandung (2010)

MAGNET - Rencana kehadiran Pablo Frances ke kubu Laskar Pajajaran dengan status pemain pinjaman dari Persib Bandung akan menjadi magnet baru bagi masyarakat bola di Kabupaten Bogor terutama bagi Kabomania yang memang berharap banyak kepada Ketua Umum Persikabo, Drs. H. Rachmat Yasin, MM untuk tidak setengah setengah dalam belanja pemain. Apalagi, tim kebanggaan 4 juta rakyat Kabupaten Bogor ini punya target ke Superliga. Apakah "Operasi" mendatangkan pemain kelahiran Argentina ini akan berjalan mulus . Seluruh Kabomania berharap kepada Raja Midas untuk segera menuntaskan agar Pablo Frances segera menandatangani kontrak pinjaman berdurasi setengah musim bersama Laskar Pajajaran.

lunasi gaji pemain

Setelah mengumumkan sebelas orang pemain yang harus melepas kostum Persikabo, Manajer Persikabo, Mas’an Djajuli berjanji akan memberikan nilai kontrak yang lebih kepada pemain berprestasi yang tersisa di Laskar Pajajaran. Selain itu, ia juga memenuhi tanggung jawab manajemen berupa kompensasi sebesar dua bulan gaji kepada pemain yang dicoret. Sebelas orang punggawa tersebut tidak semuanya terdepak, dua diantaranya, Susanto dan Novianto memilih merumput di tanahnya PSMS, Medan. Sementara itu, maskot Persikabo, Sairan diberi kehormatan untuk dipromosikan menjadi asisten pelatih Persikabo. sedang sisanya seperti Nanmi Hughes, JP Boumsong, Kahudi Wahyu Widodo, Arik SB, Bona Simanjuntak, Irwan Nijasmara, Amrico dan Markus harus angkat koper dan digantikan oleh pemain yang tengah seleksi di Persikabo saat ini.
“Kita mencoret mereka dengan membayar kompensasi sesuai dengan kesepakatan dua bulan gaji. Saya sudah menghubungi pemain-pemain yang dicoret. Sebagian dari mereka ada yang sudah mengira-ngira, tapi sebagian ada yang masih bertanya-tanya kenapa mereka dikeluarkan. Seperti kata Bupati, kita fokus pada tujuan akhir ISL. Kalau masih seperti ini komposisi pemainnya, tidak akan mungkin melangkahkan kaki ke ISL,” beber Mas’an.
Menurutnya, pencoretan pemain juga dilakukan untuk menghemat beban pengurus. Sehingga pemain yang berprestasi bisa direkomendasikan untuk menerima penambahan nilai kontrak. Namun, ia menekankan tidak bisa menjanjikan penambahan tersebut, hanya saja ia bisa mengusulkan kepada pengurus berdasarkan prestasi yang sudah diraih oleh masing-masing pemain.
“Setelah selesai seleksi, kita bisa mengkaji ulang nilai kontrak pemain. Kita kan sudah melihat prestasi mereka selama putaran pertama. Ini akan menjadi acuan dan pertimbangan bagi pengurus nanti,” tegasnya.

kabomania demam pablo frances

Kendati belum ada tanda tangan resmi Pablo Frances dengan manajemen Laskar Pajajaran untuk menjadi bagian pilar penting Persikabo pada putaran kedua nanti, namun masyarakat bola di Kabupaten Bogor terutama elemen Kabomania sudah mulai menunjukan demam Pablo. Tak heran seleksi hari ketiga Persikabo Kabupaten Bogor kemarin petang dipadati Kabomania yang ingin menanyakan rencana kedatangan Pablo Frances dan para pemain jebolan ISL lainnya. Bahkan, banyak para Kabomania yang bertanya kepada para wartawan dan jajaran pelatih soal rencana peminjaman Pablo Frances dari Persib Bandung. “ Benar gak sih kang, kalau Pak RY mau meminjam Pablo Frances dari Persib Bandung untuk memperkuat Persikabo pada putaran kedua. Jujur saya sebagai warga Kabupaten Bogor, pecinta dan pendukung Persikabo sangat bangga kepada sosok RY yang memang punya keinginan yang besar untuk mengangkat pamor Persikabo. Kami dari kalangan Kabomania sangat puas dengan rencana RY menghadirkan beberapa pemain jebolan ISL untuk memperkuat Persikabo pada putaran kedua nanti,” ujar Arif dkk dari jajaran pengurus Kabomania.
Sementara itu, Andri, salah seorang warga Kecamatan Bojong Gede yang menyaksikan jalannya seleksi Persikabo menggatakan, kalau memang Persikabo mendatangkan Pablo Frances dan para pemain jebolan ISL, ia merasa optimis langkah Persikabo pada putaran kedua nanti akan mengalami grafik peningtkatan yang tajam.
“Kalau memang ingin ke ISL. Minimal para pemainnya juga harus jebolan ISL. Kami mendukung penuh kebijakan Pak RY selaku ketua Umum Persikabo yang memang punya niat yang progresif dalam pembenahan tim ini. Saya yakin pada putaran kedua nanti Persikabo akan jadi The Dream Team,” ujar Andri dengan tegas.

khaerul anam kagumi PERSIKABO

Meskipun baru satu hari berada di Cibinong, Khoerul Anam calon pemain anyar Persikabo Kabupaten Bogor berusia 24 tahun eks pemain Persema Malang, Persik Kediri dan jebolan Timnas U-17 dan U-24 tahun mengaku akan merasa cocok dengan atmosfir sepakbola di Kabupaten Bogor khususnya Persikabo. Apalagi, ia mendengar kalau Persikabo secara financial boleh dikatakan sebagai klub yang “Sehat”
“Sebenarnya sejak tahun lalu saya sudah dikontak oleh manajemen Persikabo untuk bergabung di Persikabo. Namun, saya masih terikat kontrak dengan Persik Kediri. Alhamdulilah mungkin baru tahun sekarang saya bisa bergabung dengan klub kebanggaan masyarakat Kabupaten Bogor ini. Mudah mudahan kehadairan saya bisa membawa dampak positif bagi Persikabo yang tengah meretas target ke ISL. Saya siap all out untuk memberikan yang terbaik bagi Persikabo. Saya sudah tahu kalau atmosfir sepakbola di Kabupaten Bogor ini sangat tinggi,” ujar Khoerul Anam yang sudah ikut berlatih game dengan para pemain seleksi Persikabo kemarin petang di Stadion Persikabo, Cibinong.
Dalam kesempatan yang sama, Anam juga menambahkan, ia sangat memuji sikap gerak cepat yang dilakukan General Manajer Persikabo, Mas’an Djajuli. “Saya merasa berterimakasih sekali kepada Pak Mas’an yang terus melakukan kontak dengan saya. Saya memuji kalau apa yang dilakukan Pak Mas’an itu sebagai bentuk keseriusan dari manajemen dan pengurus Persikabo yang memang mentargetkan ke ISL. Apalagi saya tahu juga kalau Pak Mas’an saat ini tengah mengejar Pablo Frances, Gilang Angga, Bachtiar dan Dony F Siregar untuk bergabung di Persikabo. Mudah mudahan kehadiran para pemain baru termasuk saya di Persikabo pada putaran kedua nanti akan membawa dampak yang bagus bagi prestasi tim ini,” tukas Anam kepada Pakar dengan optimis.
Sementara itu, General Manajer Persikabo, Mas’an Djajuli mengaku puas dengan keberhasilan rekrutmen pertama Persikabo untuk putaran kedua. ”Khoerul Anam sudah berada ditengah tengah kita. Mudah mudahan mulai besok hingga Minggu semua pemain dari klub ISL sudah bisa bergabung di Mess Persikabo. Saat ini saya tengah menjalankan perintah dari Pak BupatI Bogor utnuk berburu Pablo Frances dan Gilang Angga. Kalau Gilang sudah ok . Sementara untuk Pablo baru 95 persen. Mudah mudahan hari ini bisa mencapai 100 persen.” tukas Mas’an Djajuli kepada Pakar dengan tegas.

"super hero"

TAK percuma kalau Ketua Umum Persikabo Kabupaten Bogor, Drs, H. Rachmat Yasin MM menunjuk sosok Mas’an Djajuli sebagai General Manajer Persikabo Kabupaten Bogor tahun ini. Apalagi, Persikabo punya target ke Superliga. Loyalitas dan pengorbanan Raja Midas panggilan dari mantan Kadishub Kabupaten Bogor kepada Persikabo memang tidak perlu diragukan lagi. Bahkan, belum lama ini ia telah menjual aset tanahnya untuk penanggulangan dulu gaji para pemain Persikabo. Bahkan, saat ini juga Mas’an tengah mengurus penjualan tanahnya lagi yang ada di Kabupaten Subang. Uang penjualan tanah yang ada di Kabupaten Subang itu rencananya akan digunakan lagi sebagai dana talangan gaji para pemain Persikabo.
”Tanah saya masih ada, rumah dan mobil saya juga siap untuk dijual demi Persikabo. Saya sudah benar benar hobi dan cinta kepada Persikabo.,” itulah pernyataan tulus dari sosok Mas’an Djajuli yang saat ini tengah sumringah dan semangatnya bergairah kembali. Semangat tinggi dan loyalitas dari seorang Mas’an ini tentunya harus diikuti pula oleh elemen pengurus Persikabo lainnya. Persikabo.
Kadang saya bertanya tanya tentang misi dan visi dari seorang pria paruh baya berkulit putih dan bermata sipit ini tentang jabatannya di Persikabo, apakah ia memang hobi atau gila bola hingga mau menjabat sebagai General Manajer Persikabo terus? Lantas dimana pemasukan sosok Mas’an Djajuli dari Persikabo. Karena setahu saya jabatan GM di Persikabo tidak ada hajinya.
Selain itu, sosok Mas’an Djajuli juga bukan tipikal General Manajer yang nitip angka nilai kontrak dari pemain. Sebab selama ini tidak menutup kemungkinan ada pelatih ataupun manajer yang suka nitip angka atau melakukan mark up nilai kontrak para pemainnya. Bahkan, sebaliknya, Mas’an boleh dikatakan sebagai manajer yang selalu tekor.
Sosok Mas’an dimata saya saat ini boleh dikatakan sebagai General Manajer yang benar benar tulus dan punya niat mulia untuk membawa prestasi sepakbola Kabupaten Bogor terutama Persikabo. Mas’an tidak pernah berpikir mencari keuntungan. Sebab Mas’an selama ini selalu berbuat untuk melakukan penanggulangan terus.
Setahu saya gaji para pemain Persikabo dari bulan Oktober juga ditanggulangi pemilik Diana Travel ini. Saya katakan kondisi itu benar benar luar biasa dan jarang sekali ada pejabat atau pengusaha di Kabupaten Bogor mau berbuat atau melakukan apa yang selalu dilakukan Raja Midas ini. Selain itu, saya juga tidak tahu apakah Ketua Umum Persikabo atau Pak Bupati Bogor memberikan apresiasi khusus kepada Pak Mas’an Djajuli mengingat dia saat ini hanya tercatat sebagai pensiunan PNS Kabupaten Bogor. Apakah Bupati Bogor akan memberikan jabatan kepada Pak Mas’an sebagai salah satu direksi di BUMD milik Kabupaten Bogor? Kalau Persikabo berhasil mencapai target Superliga, maka salah satu sosok yang pantas menyandang label Super Hero adalah Mas’an Djajuli yang saat ini dikenal dengan sebutan Raja Midas.=*** Asep Syahmid Pangrango

BERSIH-BERSIH

Program “bersih bersih”kembali dilakukan menajemen Persikabo Kabupaten Bogor. Setelah mengganti tim pelatih Desember silam, pemain sisa ‘rezim’ Mayadi Rakasiwi juga dibongkar habis. Tak tanggung-tanggung, ada sepuluh pemain yang dicoret.
Pencoretan hampir satu tim sepakbola itu disepakati dalam rapat pleno di Pendopo Bupati Bogor, kemarin. Pertemuan dihadiri GM Mas’an Djajuli,pelatih kepala Maman Suryaman dan beberapa pengurus inti.
Ketua Umum Persikabo sekaligus Bupati Bogor Rachmat Yasin memimpin langsung rapat yang berlangsung pukul 14:00-16:00 itu. Ada empat alasan mengapa pencoretan itu harus dilakukan.
Pertama, karena cedera panjang yang dialami beberapa pemain, seperti Bona Simanjuntak dan JP Boumsong. Kedua,pemain itu tak memberikan kontribusi meski selalu diturunkan.Ketiga, ada beberapa pemain yang tak didaftarkan ke BLI. Terakhir, pemain tak bermain sepenuh hati.
“Kami kan tak mau terus membebani anggaran tim dengan gaji pemain. Sebab berat juga gaji jalan terus, tapi pemain tak pernah main. Sama saja makan gaji buta,” ujar Mas’an kepada Radar Bogor usai pertemuan.
Mas’an juga menegaskan,masih bakal mencoret satu pemain lagi. Namun dia enggan menyebutkan nama pemain itu.“Kami akan mencoret satu pemain lagi. Dan merekrut satu pemain di posisi playmaker,sesuai keinginan ketum,” ujar Mas’an.
Di samping itu, Persikabo yang menargetkan masuk Indonesia Super League (ISL) juga gencar berburu pemain lokal yang berlaga di ISL. Nama-nama beken seperti stoper timnas U-23, Bachtiar dan playmaker Doni Siregar masuk incaran.
“Negosiasi dengan Bachtiar dan Doni terus kita lakukan.Namun, kemungkinan kita batal merekrut Gilang Angga karena yang bersangkutan merapat ke klub LPI (Liga Primer Indonesia),”jelasnya.
Manajemen juga sedang mencari 6-7 pemain anyar untuk mengisi kekosongan posisi.Caranya dengan seleksi yang berlangsung Selasa hingga Jumat (8-11/2) di Stadion Persikabo Cibinong.
“Ada banyak pemain yang tertarik masuk Persikabo. Salah satunya Chairul Anam, mantan pemain Persik Kediri. Dia tiba dalam 1-2 hari ini,” kata Mas’an.

Rabu, 09 Februari 2011

PEMKOT harus turun tangan

Kondisi Stadion Pajajaran yang dibiarkan tak terurus ini memang sepertinya harus segera mendapat perhatian dari Pemerintah Kota Bogor jika ingin melihat prestasi sepakbola di Kota Bogor ini maju. Tanpa sarana dan prasarana stadion yang memadai, rasanya sulit menginginkan klub sepakbola yang ada di Kota Bogor ini berkembang. Hal tersebut tentu harus menjadi catatan penting pemerintah Kota Bogor agar bisa menjadi agenda utama 2011 yang harus segera direalisasikan perbaikannya. Apalagi saat ini Kemenpora sudah memberikan lampu hijau pada Pemkot Bogor dengan mengaliri dana bantuan revitalisasi sarana dan prasarana GOR Pajajaran sebesar kurang lebih 10 M.
“Ya sebaiknya memang jangan dibiarkan begitu saja, apalagi beberapa waktu lalu, lapangan Pajajarannya sudah mendapat perbaikan yang sudah memakan dana sekitar 1 M, tapi lihat sekarang, malah terlihat tidak terurus seperti itu, sebaiknya Pemkot segera turun tangan, mau diapakan sebenarnya Stadion Pajajarab itu,” ujar Iwan Suryawan, pengamat sepakbola yang juga mantan pengurus PSB itu kepada Pakar, kemarin.
Iwan mengatakan Stadion Pajajaran ini dulunya adalah ikon Kota Bogor yang memiliki nilai sejarah yang cukup tinggi. Di tempat itulah, banyak dicetak pesepakbola handal yang kini telah merambah ke Liga Indonesia.
Untuk itu, Ia berharap Pemerintah Kota Bogor tidak menomorduakan Stadion tersebut. Apalagi, sebentar lagi musim kompetisi Liga Suratin dan Divisi 1 bakal bergulir. Jadi alangkah baiknya, jika dalam waktu dekat ini Pemkot bisa segera ambil tindakan terhadap nasib Stadion Pajajaran yang terlunta-lunta tersebut

RY minta playmaker

Dua hari melakukan seleksi, manajemen Persikabo mengaku belum mendapatkan playmaker yang cocok untuk direkrut memperkuat Persikabo. dari 25 orang yang mengikuti seleksi termasuk pemain asing dan lokal. Hingga hari ini yang tersisa Ardiansyah, Lativi, Fernando, Maulana, Azis, Sukirmanto, Imeka, Alfredo, Yohanes dan Ridwan. Sisa sepuluh orang ini akan diseleksi kembali menurut kebutuhan Persikabo dan seleksi akan berakhir hari ini (10/2). Manajer Persikabo, Mas’an Djajuli mengatakan masih ada kemungkinan pemain lain yang akan ikut seleksi Persikabo untuk menambah bank data pemain.
“Sekarang banyak sekali pemain-pemain ISL yang mengajukan diri. Tapi tetap saja mereka harus melewati tahap seleksi teknik dan tes kesehatan. Kita harus benar-benar selektif kali ini untuk memilih pemain. Sekalipun dia pemain yang sudah bagus, tapi tetap harus melewati semua tahap supaya keinginan kita untuk mencapai target ISL bisa lebih mulus,” ujarnya saat mengamati seleksi tahap dua pemain di Satdio Persikabo, Rabu (9/2) kemarin.
Mas’an melanjutkan, ia menyerahkan semua keputusan mengenai pengambilan pemain kepada tim pelatih, Maman Suryaman cs. Namun jika dimintai pendapat, ia siap untuk memberi masukan. Mantan Kadishub Kabupaten Bogor itu menambahkan, hingga kini Ketua Umum Persikabo, Rachmat Yasin menekankan untuk mencari sosok yang bisa menjadi playmaker di dalam tim. Sehingga lascar Pajajaran kembali memiliki karakter dan roh saat bermain.
“Bupati memesankan agar mencari Playmaker yang tepat agar permainan lebih berkarakter. Dan itu belum kita temukan, masih mencari-cari,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Pelatih Persikabo, Maman Suryaman mengatakan, pemain yang mengikuti seleksi sudah banyak, tapi kebutuhan pemain yang sesuai dengan karakter pelatihannya masih belum cukup. Ia berharap segera menemukan kekurangan untuk menambal tim saat ini.
“Permainan mereka secara teknik sudah cukup bagus. Tapi saya masih berharap lebih. Mumpung masih ada waktu,” tandasnya

Persikabo Berburu Pablo Frances

CIBINONG - Ketua Umum Persikabo, Drs. H. Rachmat Yasin, MM terus memerintahkan kepada jajaran manajemen Persikabo untuk mencari striker asing yang berkualitas dan produktif. Selain itu striker asing itu minimal sudah punya jam terbang di ISL.
“Saya ingin Persikabo memiliki striker asing yang haus gol dan punya pengalaman ISL yang tinggi. Sejak awal saya meminta kepada manajemen untuk mengejar Pablo Frances mantan bomber Persijap yang tahun ini masih terikat kontrak di Persib. Saya harap Pak Mas’an selaku manajer untuk mengecek kondisi Pablo Frances di Persib saat ini. Karena setiap klub saat ini sama sama melakukan evaluasi terhadap rapor pemainnya,” ujar Rachmat Yasin yang meminta Mas’an Djajuli untuk terus melakukan perburuan kepada Pablo Frances dan Gilang Angga. Namun demikian, kata RY, kendati ia meminta manajemen untuk melakukan perburuan kepada para pemain Persib, ia tetap menyarankan para pemain tersebut harus tetap mengikuti tahapan test medis dulu.
“Saya pikir, kalau Persikabo mendapatkan Pablo Frances, maka persoalan lini depan Persikabo akan bisa diatasi. Saya pikir Persib bisa meminjamkan Pablo ke Persikabo. Karena Persib sendiri yang saya tahu sedang berburu bomber anyar. Kalaupun tidak Pablo, mungkin Persikabo bisa mendekati Syahril, bomber Malaysia yang ada di Persib,“ tegas RY yang juga menjabat sebagai Bupati Bogor ini dengan tegas.
Sementara itu, General Manajer Persikabo, Mas’an Djajuli menegaskan, ia siap melaksanakan perintah dari Ketua Umum soal perburuan kepada Pablo Frances tersebut. “Sejak awal saya tahu kalau Pak Bupati Bogor menginginkan Pablo Frances. Mudah mudahan Pablo Frances bisa saya bawa ke Persikabo. Hari ini saya akan melakukan kontak dengan Pak Umuh selaku manajer Persib,” tegas
Dalam kesempatan yang sama, tambah Mas’an, beberapa pemain incaran Persikabo seperti Bachtiar, Dony F Siregar, Khoerul Anam dipastikan bisa bergabung dengan Persikabo. Kehadiran beberapa pemain Persijap Jepara itu, secara tidak langsung bisa membuat daya tarik bagi Pablo Frances untuk menerima tawaran bergabung dengan Persikabo walaupun status pinjaman.

PERSIKABO di ibaratkan “Kapal Pesiar”

PERFORMA Persikabo tahun ini boleh dikatakan sinarnya redup oleh berbagai persoalan internal yang menyelimuti tim kebanggaan masyarakat Kabupaten Bogor. Beragam persoalan internal mulai terjadi pada awal putaran pertama atau tepatnya saat rekrutmen pemain. Sejak awal Ketua Umum Persikabo, Drs. H. Rachmat Yasin, MM mentargetkan Persikabo harus masuk ke Superliga tahun ini juga. Namun, keinginan RY tersebut tidak ditunjang dengan materi pemain yang mumpuni. Persikabo hanya mendatangkan dua bintang ISL seperti Salim Alaydrus dan Zaenal Arif. Selebihnya para pemain Persikabo yang dikontrak manajemen ternyata tidak ada dalam draft atau bank data pemain incaran Ketua Umum Persikabo.
Para pemain yang dikontrak juga ternyata tidak dinginkan oleh Raja Midas selaku General Manajer Persikabo. Disamping banyak merekrut pemain yang tidak ada dalam benak Ketua Umum Persikabo dan General Manajernya, Persikabo juga terlalu longgar dalam memberikan kesempatan magang kepada para pemain muda asal beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor.
Format magang di Persikabo saya katakan tidak tepat. Karena para pemain magang ini idealnya didaftarkan ke BLI, hingga satu saat kalau para pemain senior ada halangan, maka para pemain magang ini bisa diproyeksikan untuk masuk dalam line up pemain. Kondisi yang terjadi saat ini, para pemain magang di Persikabo bisa saja kurang berkembang, karena bisa saja kurang perhatian dalam soal latihan. Sebab dalam proses latihan tentunya jajaran pelatih akan lebi mengoptimalkan para pemain yang dikontrak dan didaftarkan ke BLI. Selain itu, banyaknya pemain plus ditambah yang magang secara tidak langsung akan membuat pelatih bingung dalam menjalankan program latihan.
Saya hanya memberikan solusi kepada Ketua Umum Persikabo, agar Persikabo harus membuat tim Persikabo U-21 tahun dengan pelatih dan manajemen yang terpisah. Saya yakin dengan format ada tim U-21 tahun, maka para pemain magang ini bisa dimasukan kedalam tim U-21 tahun atau tim U-23.
Selain itu, para pemain muda itu harus diberikan target agar satu atau dua tahun kedepan harus bisa menjadi pemain utama di Persikabo. Tim Persikabo U-21 ini bisa juga dikatakan sebagai kawah candradimuka para pemain potensial masa depan Persikabo atau Kabupaten Bogor. Bahkan, tim U-21 Persikabo juga bisa dijadikan ” Aset Berharga untuk Dijual” jika banyak klub yang berminat kepada para pemain muda Persikabo sementara mereka belum ada kesempatan bergabung dengan Persikabo Senior.
Selama para pemain magang masuk dalam tim U-21 atau U-23, maka pelatih Persikabo Senior akan lebih fokus untuk menggodok para pemainnya. Sudah saatnya, Ketua Umum Persikabo atau pengurus lainnya untuk memikirkan soal pembentukan manajemen Persikabo U-21 tahun. Toh biaya untuk pembinaan para pemain Persikabo U-21 tahun ini mungkin tidak sebesar dari Persikabo Senior.
Saya berharap, Ketua Umum Persikabo tidak perlu membuat ” Kapal Pesiar ” lagi. Lebih baik membuat ” Perahu Tongkang” tapi bisa selamat sampai tujuan. Ketimbang Kapal Pesiar ditengah perjalanan diterjang ombak dan badai, hingga karamlah kapal tersebut.=*** Asep Syahmid Pangrango

Yadmul Ingatkan Jajaran Pelatih

Proses seleksi para pemain yang akan dipersiapkan untuk menjadi pilar pilar utama Persikabo putaran kedua nanti rupanya benar benar menyedot perhatian publik sepakbola dan insan olahraga di Kabupaten Bogor. Tak heran jalannya seleksi para pemain Persikabo ini tiap harinya disaksikan puluhan atau mencapai dua ratus orang yang datang ke Stadion Persikabo walau hanya sekedar melihat proses jalannya seleksi pemain saja.
Menyinggung soal proses seleksi pemain Persikabo kali ini, Ketua FKSSB Kabupaten Bogor, Yadi Mulyadi yang juga menjabat sebagai Wasekum Persikabo mengatakan, Maman Suryaman dan jajaran pelatih Persikabo harus benar benar menjalankan amanah Ketua Umum Persikabo secara baik dan benar dalam proses seleksi kali ini. Karena menurut Yadmul yang juga menjabat sebagai Kabid Pembinaan dan Prestasi Dispora Kabupaten Bogor ini menegaskan, Maman Suryaman diberikan otoritas penuh oleh Pak Bupati Bogor selaku Ketua Umum Persikabo untuk mencari para pemain yang bisa mendongkrak prestasi Persikabo ke Superliga.
“Pak Ketua Umum sudah jelas memberikan gambaran atau criteria pemain pemain yang layak direkrut Persikabo. Saya lihat Ketua Umum Persikabo sudah bijaksana dan tidak mau ikut campur soal teknis rekrutmen para pemain. Namun, saya berharap Maman dan jajarannya harus bisa menterjemahkan apa keinginan Ketua Umum dan juga masyarakat bola di Kabupaten Bogor,” ujar lelaki berkaca mata yang juga termasuk sebagai sutradara keberhasilan Kontingen Kabupaten Bogor juara umum Pada Porda Jabar tahun 2006 di Kabupaten Karawang.
Dalam kesempatan yang sama, tambah Yadmul, jajaran tim seleksi Persikabo harus bersikap fair dan objektif serta tidak boleh kena intervensi atau kena bujuk rayu dari para agen pemain. “Jangan teralalu percaya pada bujuk rayu agen pemain. Semua agen tentunya akan mengatakan pemain yang akan didagangkannya itu pasti mempunyai kualitas yang bagus dan layak lolos seleksi. Maman dan jajarannya harus berkaca kepada kegagalan kegagalan Persikabo dalam merekrut para pemain terutama para pemain asingnya,” tegas lelaki yang juga menjabat sebagai pengurus teras PASI Kabupaten Bogor ini dengan tegas.
Sementara itu, Ketua Harian Pengcab PSSI Kabupaten Bogor, Drs. Adang Suptandar AK mengatakan, proses seleksi pemain Persikabo ini harus benar benar dijadikan pelajaran berharga bagi manajemen dan jajaran pelatih Persikabo. Karena selama ini Persikabo selalu terjebak pada istilah membeli kucing dalam karung. “Jangan terlalu terburu buru memutuskan pemain yang akan dikontrak. Para pemain yang akan direkrut Persikabo minimal kualitasnya harus diatas rata rata pemain yang ada sekarang,” tegas Adang yang juga menjabat sebagai Ketua Perpani Kabupaten Bogor ini.

Maman : Harus Lebih Selektif Raja Midas Kebanjiran Lamaran

Pasca rapat pleno pengurus teras, manajemen dan jajaran pelatih Persikabo berkaitan dengan evaluasi rapor pemain pada putaran pertama lalu, General Manajer Persikabo, Mas’an Djajuli langsung kebanjiran lamaran para pemain jebolan ISL dan para pemain asing yang baru datang dari beberapa negara Amerika Latin dan Afrika.
“Plong saya ketika Pak Bupati menyetujui nama nama pemain yang tidak akan bergabung lagi dengan Persikabo pada putaran kedua nanti. Sekarang saya dan jajaran pelatih Persikabo akan lebih cermat, tidak ceroboh dan harus selektif lagi mencari pemain sesuai kebutuhan posisi dalam tim Persikabo. Saat ini setidaknya ada empat pemain jebolan ISL yang siap bergabung dengan Persikabo seperti Bachtiar (Persiba Balikpapan), Donny F Siregar (Persiba Balikpapan), Khorul Anam (Persik Kediri), Eki Nurhakim (Persiba Balikpapan). Semua pemain tersebut sudah dihubungi dan mereka siap bergabung dengan Persikabo. Selain itu, masih banyak lagi para pemain jebolan ISL yang ingin bergabung dengan kita. Tapi, kita Cuma membutuhkan 7 sampai 8 pemain baru untuk putaran kedua. Itupun sudah dengan 2 pemain asing,” ungkap Mas’an Djajuli kepada para wartawan disela sela seleksi pemain Persikabo di Stadion Persikabo Cibinong, Rabu (9/2).
Mas’an menambahkan, ia sudah diwanti wanti oleh Ketua Umum Persikabo untuk mencari para pemain yang jebolan ISL dan punya mental petarung. Karena hal ini berkaitan dengan target ISL yang diusung Persikabo dan masyarakat Kabupaten Bogor. Untuk itupula, tahapan seleksi dan rekrutmen pemain kali ini bisa berjalan agak lama.
“Kita tidak ingin terlalu terburu buru untuk menetapkan para pemain baru yang akan dikontrak. Karena jajaran pelatih sudah menentukan standarisasi dan kriteria pemain baru yang layak masuk ke Persikabo pada putaran kedua nanti. Selain itu, sebelum mereka akan melakukan tanda tangan kontrak. Para pemain baru itu akan dibawa ke RS untuk dilakukan test medis,” tegas Mas’an yang siap menjual aset tanah dan mobilnya untuk penanggulangan anggaran belanja pemain Persikabo kali ini.
Sementara itu, Head Coach Persikabo, Maman Suryaman mengatakan, pencoretan dan perekrutan pemain baru dalam dunia sepakbola adalah hal yang lumrah dan biasa. Semua pemain ataupun pelatih harus siap menerima keputusan sepahit apapun yang dilakukan pengurus klub. “Pengurus klub adalah owner dan mereka yang menggaji pelatih ataupun pemain. Hingga sangat wajar jika banyak pengurus klub yang melakukan pencoretan pemain atau pelatih pada patuh musim. Hal ini tentunya akan berkaitan dengan tekad atau target untuk memperbaiki prestasi timnya,” ujar Maman Suryaman dengan tegas.
Dalam kesempatan yang sama, Maman juga menilai, ia akan melakukan seleksi ketat dan tidak akan terlalu terburu buru dalam menetapkan pemain baru untuk bergabung dengan Persikabo. “Saya akan selektif dalam melakukan rekrutmen pemain baru untuk Persikabo yang akan diterjunkan pada putaran kedua nanti,” sergahnya.

RY Dukung Kebijakan Raja Midas

CIBINONG – Rapat pleno pengurus, manajemen dan jajaran pelatih Persikabo Kabupaten Bogor yang dilakukan di Ruang Rapat Pendopo Bupati Bogor, Rabu (9/2) berjalan mulus. Rapat pleno itu berkaitan dengan agenda pencoretan pemain yang langsung dipimpin Ketua Umum Persikabo, Drs. H. Rachmat Yasin, MM serta dihadiri jajaran pengurus dan manajemen Persikabo lainnya seperti Drs. M Ridwan (Ketua Harian Persikabo), H. Didi Kurnia (Sekum Persikabo), Drs. H. Yadi Mulyadi, AR, (Wasekum Persikabo), H. Mas’an Djajuli (General Manajer Persikabo), H. Rudi Ferdian (Manajer Keuangan Persikabo). Selain itu tampak pula Maman Suryaman (Head Coach) yang didampingi tiga asistennya seperti Dudung Abdulah, Anwar Saleh dan Atu Sumirat.
Dalam rapat pleno tersebut, Ketua Umum Persikabo, Rachmat Yasin mendukung langkah langkah dan kebijakan dari manajemen dan jajaran pelatih Persikabo untuk melakukan evaluasi para pemain Persikabo selama putaran pertama.
“Saya sepenuhnya percayakan kepada Raja Midas ( Pak Mas’an ) soal pencoretan pemain –pemain yang dianggap manajemen dan jajaran pelatih kurang memberikan kontribusi positif kepada tim Persikabo. Saya juga tidak ingin para pemain di Persikabo tidak sepenuh hati membela Persikabo. Makanya, saya menginginkan untuk putaran kedua nanti, skuad Persikabo harus dihuni para pemain berlavel petarung. Saya serahkan kepada manajemen dan pelatih saja soal nama nama pemain yang akan dilepas Persikabo. Karena ini berkaitan dengan teknis. Saya hanya ingin Persikabo meraih tiket Superliga. Saya harap manajemen, jajaran pelatih dan para pemain bisa menterjemahkan dari semua target dan harapan masyarakat bola di Kabupaten Bogor,” ujar Rachmat Yasin.
RY sendiri tidak mau intervensi soal pencoretan ataupun perekrutan nama nama pemain baru yang akan bergabung di Persikabo untuk putaran kedua. Akan tetapi, kata RY, ia hanya ingin para pemain untuk putaran kedua nanti minimal para pemain yang sudah punya jam terbang atau pengalaman bermain di ISL dengan catatan berjiwa pekerja, petarung ataupun punya visi untuk membawa Persikabo ke ISL .
“Saya dan jajaran pengurus Persikabo tidak akan campur tangan soal pemain yang akan direkrut. Namun saya memberikan standarisasi atau kriteria pemain yang layak bergabung di Persikabo pada putaran kedua,” tegasnya.
Sementara itu, General Manajer Persikabo, Mas’an Djajuli membenarkan kalau Ketua Umum Persikabo memberikan kewenangan penuh kepada jajaran manajemen dan pelatih soal pencoretan dan perekrutan pemain baru untuk putaran kedua nanti.
“Pak Ry itu sangat bagus sekali visinya, beliau tidak mau campur tangan soal rekrutmen pemain dan juga pencoretan pemain. Mudah mudahan perekrutan pemain Persikabo bisa berjalan dengan lancar dan semua pemain yang dicoret juga bisa menerima dengan lapang dada. Apalagi, hal ini berkaitan dengan etika profesionalisme,” ujar Mas’an yang juga pemilik Diana Travel kepada para wartawan.
Ia menambahkan, catatan rapor pemain yang diajukan jajaran manajemen dan pelatih kepada Ketua Umum Persikabo, setidaknya ada 10 pemain yang sudah pasti tidak akan bergabung lagi dengan Persikabo pada putaran kedua.
“Nama-nama pemain yang tidak akan bergabung lagi dengan Persikabo pada putaran kedua adalah hasil kajian dan evaluasi dari kinerja para pemain selama putaran pertama. Semua itu didasarkan atas penilaian objektif dari jajaran pelatih melihat kontribusi pemain tersebut pada putaran pertama,” tegasnya.

daftar nama yang masuk tanpa seleksi

ini nama-nama yang bakal langsung masuk tanpa seleksi dari tim liga super info tadi rabu tgl 9 feb 2011 jam 16.00 dari manajer persikabo yakni :

1. haerul anam persik kediri
2. doni siregar persiba balik papan
3. bahtiar persiba balikpapan..

daftar nama yang di coret dari daftar skuad PERSIKABO

inilah nama-nama hasil pleno rapat pengurus persikabo pada rabu tgl 9 februari 2011 jam 15.00 sore tadi di pendopo bupati bogor yang dicoret dari tim persikabo yakni :
1.amrico
2. markus siahaan
3.arik (kiper )
4. Bona simanjuntak
5. irwan wijasmara
6. novianto
7. susanto
8. boumsong
9. nami hughes
10. kahudi wahyu....